kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi di Jakarta sepanjang Januari-September 2018 Meningkat 13,6%


Kamis, 01 November 2018 / 13:47 WIB
Investasi di Jakarta sepanjang Januari-September 2018 Meningkat 13,6%
ILUSTRASI. Anies Baswedan hadiri pertemuan bilateral di U20 Global Summit


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di DKI Jakarta pada kuartal III 2018 masih mengalami peningkatan meskipun data PMDN dan PMA secara nasional menurun.

Realisasi PMDN dan PMA DKI Jakarta selama kuartal III-2018 saja mencapai Rp 26,2 triliun atau meningkat 1,9% dari periode yang sama tahun lalu. Pencapaian tersebut berkontribusi 15,1% terhadap capaian secara nasional. Dengan begitu, total investasi yang masuk selama Januari-September 2018 telah mencapai Rp 85 triliun, naik 13,6% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang hanya mencapai Rp 74,8 triliun.

Sedangkan realisasi PMDN dan PMA secara nasional pada kuartal IIII hanya mencapai Rp 173,8 triliun,turun sebesar 1,6% apabila dibandingkan dengan periode kuartal III 2017 yang mencapai Rp 176,6 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi menyampaikan bahwa capaian realisasi investasi Triwulan III ini menunjukkan bahwa minat investasi di Jakarta cukup tinggi meskipun secara nasional realisasi investasi mengalami penurunan sebagai akibat fluktuasi nilai tukar USD yang dipicu oleh kenaikan suku bunga AS dan penguatan USD di pasar global,.

“Melihat data realisasi investasi PMDN dan PMA Triwulan III tahun ini membuktikan bahwa minat investasi di Jakarta cukup tinggi, meskipun realisasi investasi secara nasional mengalami penurunan berdasarkan data BKPM,” ungkap Edy dalam keterangan resminya, Kamis (1/11).

Menurut Edy, peningkatan realisasi investasi di DKI Jakarta tidak terlepas dari berbagai inovasi layanan yang terus dihadirkan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pendekatan dan kemudahan layanan di bidang penanaman modal. Adapun realisasi PMDN selama sembilan bulan pertama naik 15,9% menjadi Rp 37,9 triliun dan PMA naik 11,9% menjadi Rp 47,1 triliun.

Dia bilang, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah melakukan inovasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima di Jakarta. Dengan komitmen amanah, dedikasi sepenuh hati senantiasa memberikan pelayanan nyata bagi warga ibukota.

Berdasarkan data BKPM pada periode Januari -September 2018, DKI Jakarta sebagai provinsi dengan realisasi investasi PMDN tertinggi di Indonesia (Rp37,9 triliun), diikuti dengan Jawa Barat (Rp27,6 triliun), Jawa Timur (Rp23,8 triliun), Jawa Tengah (Rp20,5 triliun), dan Kalimantan Timur (Rp20,2 triliun).

Investasi menjadi langkah awal dalam kegiatan ekonomi yang sangat berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, semakin banyak investasi yang masuk atau terealisasi maka dapat tercipta lapangan pekerjaan yang berdampak langsung bagi perekonomian seperti pengentasan kemisikinan, meminimalisir dampak pengangguran, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Dalam proses menarik investor PMDN dan PMA ke Jakarta, Edy menjelaskan pihaknya memiliki tantangan tersendiri yakni menumbuhkan kepercayaan investor terhadap penyelenggara pelayanan publik. Untuk itu pihaknya rutin menyelenggarakan Business Forum baik di Jakarta maupun di negara- negara maju, salah satunya Dubai yang berhasil menuai kesuksesan.

Adapun beberapa sektor investasi yang menjadi daya tarik para investor asing dan dalam negeri antara lain transportasi, Gudang dan Telekomunikasi, Listrik, Gas dan Air Perumahan, serta kawasan industri, hotel dan restoran. Edy berharap minat investasi di Jakarta dapat semakin besar dan Jakarta menjadi “primadona” investasi di Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×