Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BALI. Direktur Jenderal Pajak (DJP) Robert Pakpahan tegaskan reformasi perpajakan terus berjalan. Terutama, pemanfaatan data dengan teknologi.
"Sudah jalan terus. Banyak aspek kami touch. Pemanfaatan data dengan teknologi terkini untuk memastikan supaya data itu digunakan secara proper, tepat dan terawasi dengan baik. Sudah kami data," ungkap Robert kepada wartawan di Universitas Udayana, Bali, Rabu (10/10).
Robert menjelaskan sistem administrasi perpajakan akan diperbarui 2019 nanti. Sistem tersebut akan dibangun selama tiga tahun. "Supaya sistem administrasi perpajakan yang sifatnya manual hilang. Itu kan akurat. Gak ada lagi pemeriksaan yang kurang datanya," jelas dia.
Perbaikan sistem administrasi perpajakan ini dilakukan guna semakin akuntabel dan tidak ada penyalahgunaan wewenang. Menurunya sistem yang semakin baik dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP), sehingga dapat meningkatkan tax ratio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
