kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

TNI AU datangkan 11 unit penghalau serangan udara


Selasa, 17 Oktober 2017 / 14:58 WIB
TNI AU datangkan 11 unit penghalau serangan udara


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. TNI Angkatan Udara akan datangkan senjata Penghalau Serangan Udara (PSU) Oerlikon Skyshield. Alat utama sistem pertahanan (alutsista) ini akan menambah daya tahan objek vital dari serangan udara, 

Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI AU Hadi Tjahyono mengatakan, 11 oerlikon skyshield akan ditempatkan di landasan udara yang membutuhkan.

"Penambahan Alutsista kita tambah itu orliekon, akan ada tambahan 11 oerlikon di lanud yang kita kira harus ditambah," kata Hadi seusai Menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) ke 70 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/10).

Oerlikon Skyshield yang diproduksi pabrikan asal Swiss ini punya efektivitas halau serangan pada jarak 4.000 meter dan ketinggian 1.000 meter.

Kapuspen TNI AU Jemi Trisonjaya pada saat yang sama menyebut penambahan Oerlikon Skyshield akan dilakukan secara bertahap.

"Kita kini punya 4 Oerlikon yang ada di Jakarta, Yogyakarta, Makassar, dan Pontianak. Sementara yang sebelas akan diadakan secara bertahap sesuai Renstra TNI AU," kata Jemi.

Selain pengadaan Oerlikon Skyshield, rencananya TNI AU juga akan segera menambah Pesawat Hercules. Hadi menyebut Hercules yang akan didatangkan akan miliki teknologi terbaru.

"Kita akan datangkan satu Hercules Tipe C. Pesawat ini telah dilengkapi dengan oksigen, saat ketinggian 10 ribu Meter, pasukan penerjun akan aman karena masih ada oksigen dari pesawat," tambah Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×