kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tensi tinggi relasi ESDM dan PLN


Selasa, 31 Mei 2016 / 12:00 WIB
Tensi tinggi relasi ESDM dan PLN


Reporter: Asep Munazat Zatnika, Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara  (PLN) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus saja bersitegang dalam urusan proyek 35.000 Megawatt. Bahkan PLN mempersilakan jika Menteri ESDM Sudirman Said ingin menutup usaha PLN.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir bilang, PLN tidak akan membantah kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, termasuk jika Kementerian ESDM akan mengambil alih proses kualifikasi tender lelang pembangkit.

"Silakan saja, Menteri ESDM (Sudirman Said), kan, punya kewenangan. Mau tutup PLN juga silakan," ujarnya di Kantor PLN Pusat, Senin (30/5).

Tapi, Sofyan mengingatkan, Menteri ESDM hanya memiliki kewenangan sektoral, sementara Menteri BUMN Rini Soemarno punya kewenangan dari segi korporasi. "Kami akan meneruskan tender. Tahun lalu sudah PPA 17.000 MW dan groundbreaking 8.000 MW," tandas Sofyan.

Dia juga menegaskan bahwa proyek kabel bawah laut atau high voltage direct current transmission (HVDC) berdaya 500 kilo volt (kV) dari Sumatera ke Jawa tetap akan dikaji ulang dalam dua bulan ini.

Jika proyek ini berlanjut, kata Sofyan akan membuat orang Sumatera marah lantaran Sumatera masih defisit listrik. "Listrik di Sumatera tidak perlu dibawa ke Jawa. Tanpa HVDC, bisa jalan, " tegasnya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×