Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Renovasi Stadion Renang Gelora Bung Karno (GBK) yang telah dilaksanakan sejak Agustus 2016 resmi selesai, dengan ditandai soft launching pada Jumat (10/11) lalu. Dari keterangan pers Kementerian PUPR yang didapat KONTAN Minggu (12/11), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, meski telah rampung direnovasi masih dibutuhkan inspeksi lebih lanjut terkait kualitas.
“Renovasi venue olahraga ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Sehingga kualitasnya harus dicek. Saya minta pengecekan secara detail, bukan pengujian secara acak,” tegas Basuki.
Agustus lalu, arena ini sudah diverifikasi oleh surveyor independen dan perwakilan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Hasilnya dianggap telah memenuhi persyaratan tertinggi dari Federasi Renang Dunia (FINA) dan hasil verifikasi tersebut sudah dibawa ke FINA untuk mendapatkan sertifikasinya.
Stadion Renang GBK ini setelah direnovasi memiliki empat kolam yakni Kolam Utama untuk pertandingan (51,20 m x 25 m x 3 m), Kolam Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), Kolam Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan Kolam Pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m).
Ditjen Cipta Karya ditugaskan jadi pihak yang merenovasi. Sementara itu konstruksi dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 274 miliar. Untuk menjajal kehandalan venue ini, Februari mendatang akan digelar pre event.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
