kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P umumkan rating utang Indonesia bulan depan


Rabu, 11 Mei 2016 / 15:35 WIB
S&P umumkan rating utang Indonesia bulan depan


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setelah bertemu dengan presiden Joko Widodo kemarin, Selasa (10/5), petinggi lembaga pemeringkat rating Standard & Poor (S&P) hari ini bertemu dengan Menteri Koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution.

Usai pertemuan Director Sovereign & International Public Finance Rating Kyran Curry mengatakan, pihaknya menilai pemerintah Indonesia sudah menjelaskan semua hal yang ditanyakan dengan baik. "Selama di Indonesia, kami sudah bertemu beberapa pejabat untuk mendapatkan informasi dan review," kata Kyran, Rabu (11/5) di Jakarta.

Sementara dalam pertemuannya dengan Darmin, Ia mengaku penjelasan yang diberikan menunjukan perkembangan ekonomi Indonesia ada kemajuan. Rencananya, S&P akan mengumumkan hasil penilaian terhadap peringkat rating atas surat utang Indonesia bulan depan.

Pengumuman akan dilakukan bersamaan dengan laporan bulanan S&P pada akhir Mei 2016. Namun, untuk saat ini Kyran mengaku tidak bisa memberikan komentar apapun mengenai kondisi ekonomi Indonesia.

Karena semua itu harus menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan membandingkan data terkini. Hingga saat ini S&P merupakan satu-satunya lembaga pemeringkat rating internasional yang belum memberikan predikat investment grade untuk Indonesia.

Lembaga pemeringkat lainnya, seperti Fitch atau Moody's sudah lebih dulu menetapkan Indonesia sebagai investment grade. Pada catatan yang diberikan pada tahun lalu, S&P menilai persoalan yang menjadi masalah bagi Indonesia adalah persoalan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang besar dan anggaran infrastruktur yang minim.

S&P saat ini masih menyematkan rating BB+ dengan outlook positif atas utang Indonesia. Peringkat ini disematkan pada Mei 2015 lalu. 

Januari lalu, lembaga pemeringkat Moody's telah menyematkan rating Baa3 dengan outlook stabil, dan Japan Rating Agency memberikan status BBB- dengan outlook stabil atas kelayakan investasi di utang Indonesia pada Februari 2016.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×