kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMI mulai fokus danai infrastruktur luar Jawa


Jumat, 09 Desember 2016 / 00:01 WIB
SMI mulai fokus danai infrastruktur luar Jawa


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

NUSA DUA. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan mulai fokus terlibat dalam pembiayaan maupun investasi pembangunan infrastruktur di luar Jawa.

"Kita akan mulai di kawasan tengah maupun timur, hanya memang porsi pembiayaannya masih langka, karena tergantung kesiapan proyeknya," kata Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini dalam pemaparan di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Emma menjelaskan, PT SMI siap memberikan dukungan bagi penyiapan proyek di luar Jawa, yang masih dirasakan kurang menarik oleh pemilik modal, karena minimnya partisipasi pemerintah daerah dan hambatan teknis lainnya.

"'Tools-nya berupa jasa konsultasi, pembangunan kapasitas, bantuan saran (advisory) dan pembiayaan untuk pemerintah daerah, agar proyeknya lebih siap dan komitmen pembiayaan dapat lebih cepat terlaksana," katanya.

Emma mengakui, di tingkat pemerintah daerah masih ada kendala berupa politik. Sebab, penyiapan proyek membutuhkan dukungan dari lembaga legislatif lokal dan tahapan birokrasi lainnya hingga tingkat nasional yang memerlukan waktu lama.

Saat ini, PT SMI telah mendukung pembiayaan berbagai sektor infrastruktur diantaranya ketenagalistrikan, jalan, transportasi, minyak dan gas bumi, irigasi, telekomunikasi, air minum dan sarana sosial lainnya seperti rumah sakit.

Sebanyak 42% proyek itu berada di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Sisanya sebanyak 58% di wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Papua serta Maluku.

Sejalan dengan mandat baru seusai pengalihan aset dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada PT SMI, perseroan juga mengembangkan pembiayaan kepada daerah yang tercatat hingga Oktober 2016 mencapai 20 pemerintah daerah. Total komitmen yang telah diberikan kepada pemerintah daerah tersebut adalah Rp 2,44 triliun dengan outstanding mencapai Rp 1,15 triliun.

Tiga pemerintah daerah yang melakukan kesepakatan dengan PT SMI sepanjang 2016 adalah Kabupaten Konawe untuk rumah sakit daerah sebesar Rp 231,9 miliar, Kabupaten Gianyar untuk rumah sakit daerah sebesar Rp 150 miliar dan Kabupaten Kolaka Utara untuk jalan senilai Rp 4,25 miliar. (Satyagraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×