kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serapan anggaran kementerian PUPR tahun 2017 mencapai 91,24%


Kamis, 01 Februari 2018 / 16:11 WIB
Serapan anggaran kementerian PUPR tahun 2017 mencapai 91,24%
ILUSTRASI. PROGRAM SEJUTA RUMAH 2018


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang tahun 2017 mencapai 91,24%. Total anggaran yang dialokasikan tahun lalu untuk kementerian ini sebesar Rp 106,25 triliun.

Sementara untuk realiasi perkembangan pembangunan fisik mencapai 93,66%. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, realisasi fisik dan serapan anggaran di bawah 100% bukan berarti pekerjaan belum selesai.

“Masih terdapat pekerjaan yang tertunda pembangunannya seperti pembangunan tiga bendungan. Penyebab lainnya adalah adanya anggaran lahan tidak terserap terkendala pembebasan lahan, sisa lelang sebagai efisiensi, penundaan penggunaan pinjaman luar negeri dan gagal lelang,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).

Basuki mengatakan, terkait tiga bendungan yang tertunda pembangunannya yakni Sidan di Bali, Bener di Jawa Tengah, dan Tigadihaji di Sumatera Selatan, dirinya meminta untuk dilakukan value engineering oleh Komisi Keamanan Bendungan bekerja sama dengan pihak Jepang. Itu untuk mengetahui biaya pembangunan yang paling efisien.

"Ketiga bendungan tersebut akan dibangun pada triwulan pertama tahun 2018." kata Basuki.

Secara rinci capaian tahun 2017 yakni dalam rangka kelancaran konektivitas dari target pembangunan jalan sepanjang 778 km tercapai 712 km, pembangunan jembatan dari target 8.648 m tercapai 9.473 m termasuk 14 unit jembatan gantung, dan jalan tol dari target beroperasi 392 km tercapai 156,6 km.

“Beberapa jalan tol yang sudah rampung tertunda peresmiannya di bulan Januari dan Februari 2018. Sumber pendanaan dari 156,6 km jalan tol yang beroperasi tahun 2017, sepanjang 20,5 km dari APBN dan 135,1 km dari non APBN,” jelas Basuki.

Untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional, dari target pembangunan bendungan sebanyak 39 bendungan, 36 bendungan di antaranya sudah dimulai dan dalam tahap konstruksi.

Untuk infrastruktur permukiman, dari target pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) 4.997 liter/detik tercapai 4.832 liter/detik, dari target penanganan kawasan kumuh 1.058 hektar tercapai 5.961 hektar, dan dari target sanitasi persampahan 2,8 juta kepala keluarga (KK) tercapai 2,6 juta KK.

Sektor perumahan, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, dan dukungan pembiayaan. Telah terbangun 13.251 unit rusun dari target 13.253, rumah khusus tercapai 5.047 unit dari target 5.038 unit, rumah swadaya l tercapai 112.732 unit dari target awal
110.000.

Sementara Dukungan pembiayaan melalui FLPP (Fasilitas LIkuiditas Pembiayaan Perumahan) dan Subsidi Selisih Bunga tercapai 255.093 unit dari target 331.623 unit. Sedangkan realisasi Subsidi Bantuan Uang Muka 206.596 unit dari target 278.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×