kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sempat kesulitan isi Sipol, PAN daftar pemilu 2019


Jumat, 13 Oktober 2017 / 12:56 WIB
Sempat kesulitan isi Sipol, PAN daftar pemilu 2019


Reporter: Cecylia Rura | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat hari ini, Jumat (13/10) tampak ramai dikunjungi beberapa partai politik yang ingin mendaftarkan diri menjadi peserta Pemilu 2019. Setelah Partai Nasdem dan Partai Berkarya berlalu lalang di Gedung KPU, giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang melakukan pendaftaran.

Dengan membawa sejumlah 34 boks kontainer plastik, rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno memasuki Gedung KPK dengan disambut oleh Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner Hasyim Asyari. Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berhalangan hadir dikarenakan sedang ada tugas khusus.

Waketum PAN Hanafi Rais mengungkapkan, persyaratan Pemilu 2019 berbeda dari yang sebelumnya. Yakni salah satu persyaratan yang mewajibkan partai politik mengisi Sistem Informasi Politik (Sipol) KPU.

"Kami DPP PAN menganggap bahwa ikhtiar untuk memodelisasi demokrasi melalui Sipol patut diapresiasi, dan kami beserta seluruh tim relawan meski menghadapi kesulitan teknis di awal, tapi sepanjang malam kami menikmati proses melengkapi sistem KPU itu," jelasnya.

Soal pengisian Sipol, ia mengatakan jajarannya sempat perlu beradaptasi dalam menggunakan sistem ini sebelum akhirnya bisa mengisi dengan baik dan lengkap. Alasannya, syarat yang begitu rinci harus memasukkan rekapitulasi Kartu Tanda Anggota (KTA) terlebih dahulu kemudian melakukan rekapitulasi pengurus dan terakhir syarat administrasi lainnya seperti domisili, rekening bank, dan sebagainya.

Terkait hal itu, Ketua Umum KPU Arief Budiman mengungkapkan fungsi adanya Sipol ini untuk memudahkan parpol dalam jangka panjang ke depan dan data tampak transparan di mata publik.

"Nantinya jika ada perubahan parpol tinggal melakukan update perubahan data, sistem ini sangat bermanfaat bagi semuanya bagi peserta maupun penyelenggara pemilu, termasuk masyarakat. Semua data yang diserahkan hari ini akan muncul di Sipol dan publik bisa melihat, sehingga publik tidak lagi menerka-nerka soal kemenangan parpol," tukas Arief.

Dalam proses pendaftaran ini, Partai PAN berharap dapat ikut serta dalam pesta demokrasi setelah resmi diumumkan lulus pada Februari 2019 dan dapat mengirimkan nama-nama calon yang akan maju dalam Pemilihan Presiden 2019.

Sebagai informasi, PAN menjadi pendaftar ketujuh setelah sebelumnya rombongan dari enam partai terdahulu menyambangi kantor KPU. Di antaranya Partai Perindo, PSI, PDIP, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Partai Berkarya. Rencananya, hari ini Partai Golkar dijadwalkan juga akan mendaftar pada pukul 13.30, menyusul Partai Garuda pada pukul 15.00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×