kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   7,71   0.83%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segera, penyaluran bansos akan lewat tiga bank


Kamis, 26 Mei 2016 / 15:49 WIB
Segera, penyaluran bansos akan lewat tiga bank


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah akan mengubah skema penyaluran bantuan sosial. Jika selama ini penyaluran bantuan sosial berlangsung secara tunai, ke depan, pemberian bantuan akan melewati bank.

Untuk mengubah skema penyaluran dana bantuan sosial tersebut, Kamis (26/5) ini, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi bersama dengan Bank Indonesia telah membuat nota kesepahaman tentang koordinasi pelaksanaan elektronifikasi penyaluran bantuan sosial. Koordinasi dilakukan supaya proses peralihan skema bisa cepat terlaksana.

Agus DW Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, mengatakan, paska penandatanganan nota kesepahaman tersebut, pihaknya akan mencari cara agar perubahan mekanisme tersebut bisa menguntungkan semua pihak. Masyarakat kurang mampu, sebagai penerima bantuan tidak terkena potongan.

Lalu, perbankan yang menjadi pihak penyalur bantuan sosial juga bisa mendapatkan keuntungan. "Yang kami pelajari adalah pengecualian, uang bantuan sosial diterimakan ke bank mungkin 30 hari sebelum pembayaran sehingga dana mengendap bisa hasilkan keuntungan bagi bank dan bantuan sosial ke masyarakat tidak dipotong, ini mungkin dituangkan dalam keppres," katanya di Jakarta Kamis (26/5).

Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan, selain langkah tersebut pemerintah juga akan memperbaiki sistem. Caranya, dengan mengintegrasikan semua kartu yang selama ini digunakan oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan.

"Januari 2017 semua kartu sudah terintegrasi dalam sebuah kartu kombo untuk penyaluran semua bantuan, beriringan dengan itu, tentunya juga diikuti perbaikan dari sistem perbankan sendiri," katanya.

Raden Harry Hikmat, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial sementara itu mengatakan, selain melakukan persiapan- persiapan tersebut, pemerintah juga akan mencoba untuk melanjutkan program penyaluran bantuan sosial secara non tunai seperti yang mereka telah lakukan pada tahun 2014 dan 2015 lalu. Rencananya, penyaluran tersebut akan dilakukan Juni nanti.

Raden mengatakan, ada sekitar 612.816 keluarga penerima bantuan sosial berbentuk program keluarga harapan yang rencananya akan menerima bantuan secara elektronik. Keluarga tersebut tersebar di 18 provinsi. "Penyalurannya lewat tiga bank; BRI, BNI, Mandiri," katanya tanpa merinci besaran bantuan program yang akan diberikan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×