kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBY lebih memilih Twitter ketimbang konpres


Rabu, 22 Mei 2013 / 10:59 WIB
SBY lebih memilih Twitter ketimbang konpres
ILUSTRASI. Ilustrasi syarat perjalanan jarak jauh saat PPKM Nataru.


Reporter: Noverius Laoli |

JAKARTA. Dalam satu minggu terakhir ini, ada banyak kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kepastiannya justru lebih dulu muncul di twitter @SBYudhoyono ketimbang melalui pernyataan resmi semisal konferensi pers atau dari juru bicara kepresidenan.

Kini, akun Twitter SBY pun menjadi rujukan baru awak media dan masyarakat umum untuk mengetahui kepastian kebijakan SBY yang selama ini seperti teka-teki dan penuh ketidakpastian karena rawan perubahan di detik-detik terakhir.

Salah satu kebijakan SBY yang paling hangat pada pekan ini adalah pengumuman siapa yang akan diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Agus DW Martowardojo. Pada hari Senin (20/5) lalu, awak media dan masyarakat umum mulai penasaran siapa yang akan menjadi calon Menkeu.

Ketika tiba-tiba Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhamad Chatib Basri muncul di Kantor Presiden, sekitar pukul 11.00 WIB, maka mulai bertanya-tanya, benarkah ekonom jebolan Universitas Indonesia ini akan jadi Menkeu sebagaimana diisukan sebelumnya.

Mengenai kehadirannya, baik Chatib maupun pihak Istana menutup mulut rapat-rapat. Mereka merahasiakan kalau kedatangan Chatib untuk melakukan fit & proper tets atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Menkeu. Namun tidak lama kemudikan sekitar pukul 11.40 WIB staf presiden menuliskan di akun twitter SBY, "Siang ini, Presiden memanggil calon Menteri Keuangan untuk fit & proper test di Kantor Presiden," demikian kicauan di twitter SBY. Maka sudah bisa dipastikan bahwa Chatib-lah yang akan menjadi calon Menkeu baru.

Hanya berselang delapan menit, twitter SBY kembali berkicau lagi. Kali ini, yang dikabarkan adalah calon pengganti Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Sebab selama ini, masih belum ada kepastian siapa pengganti KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pensiun pada bulan Mei ini. Sebelumnya, muncullah tiga Jenderal angkatan darat di Kantor Presiden yakni, Kasad Pramono, Letjen Moeldoko dan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam kicauan tersebut dikabarkan, "Presiden juga memanggil calon Kepala Staf Angkatan Darat untuk memberi arahan, siang ini. Kasad yang baru akan dilantik pada 22 Mei 2013." Maka sudah pasti bahwa di antara dua jenderal yang mendampingi Pramono, salah satunya adalah calon pengganti Kasad. Maka dugaan Moeldoko calon Kasad baru semakin menguat, karena selama ini dia menjabat sebagai wakil Kasad.

Ternyata Twitter SBY terus berkicau dan memastikan bahwa Chatib adalah calon Menkeu yang mengikuti fit & proper test pada siang itu. Pada pukul 13.13 WIB hari yang sama, Twitter SBY mulai berkicau lagi, "Presiden lakukan uji kepatutan dan kelayakan pada calon Menteri Keuangan, Moch Chatib Basri, didampingi Mensesneg".  Dalam twit tersebut dilengkapi dengan foto SBY sedang berbicara dengan Chatib didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.  

Pada siang itu juga, sekitar pukul 13.45 WIB, SBY akhirnya muncul di podium tempat konferensi pers di Kantor Presiden dan menyampaikan kepada publik bahwa Chatib Basri telah diangkat menjadi Menkeu dan Moeldoko telah diangkat menjadi KSAD baru. Mereka akan segera dilantik.  Nah benar kan, bahwa kepastian kebijakan SBY lebih dulu muncul di twitter.

Kini, twitter pribadi SBY telah menjadi corong baru kepastian kebijakan pemerintah selain melalui konferensi pers atau pernyataan resmi kepada media. Ada banyak lagi kebijakan SBY dalam beberapa bulan terakhir pasca memiliki akun justru lebih dulu muncul di twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×