kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.061   77,00   1,10%
  • KOMPAS100 1.056   15,23   1,46%
  • LQ45 830   13,06   1,60%
  • ISSI 214   1,28   0,60%
  • IDX30 423   7,14   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   8,21   1,64%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,77   0,62%
  • IDXQ30 141   2,14   1,54%

SBR003 baru terjual senilai Rp 652 miliar


Selasa, 22 Mei 2018 / 08:35 WIB
SBR003 baru terjual senilai Rp 652 miliar
ILUSTRASI. Direktur Surat Utang Negara Ditjen PPR Loto Srinaita Ginting


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran surat berharga negara (SBN) ritel yang ditawarkan pemerintah secara online melalui Savings Bond Ritel seri SBR003 akan berakhir 25 Mei mendatang. Hingga saat ini, jumlah penawaran yang masuk lebih dari setengah target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 1 triliun.

Direktur SUN Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Loto Srinaita Ginting mengatakan, hingga Senin (21/5) malam, penawaran yang masuk mencapai Rp 878 miliar (verified order).

"Namun dari jumlah itu, yang telah melakukan pembayaran Rp 652 miliar (completed order)," kata Loto. Dengan jumlah tersebut, pihaknya melihat ketertarikan investor terhadap SBR003 online melalui cukup baik.

Lanjut Loto, dari sisi wilayah, masih didominasi oleh investor wilayah DKI Jakarta dan Pulau Jawa di luar DKI Jakarta. Namun, partisipasi investor asal Indonesia bagian Tengah dan Timur juga menunjukkan peningkatan.

Sejauh ini, kendala yang ditemui investor juga bersifat teknis. Apalagi, setiap mitra distribusi memiliki platform yang berbeda-beda. Loto bilang, komplain dari investor kebanyakan karena belum terbiasa dengan sistem dari offline ke online. "Lebih ke caranya. Karena biasanya offline sangat dilayani, sekarang isi sendiri," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×