kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampaikan duka mendalam, Jokowi perintahkan KNKT selidiki kecelakaan Sriwijaya Air


Minggu, 10 Januari 2021 / 16:25 WIB
Sampaikan duka mendalam, Jokowi perintahkan KNKT selidiki kecelakaan Sriwijaya Air


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ -182, rute Jakarta Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin.

Presiden Jokowi juga memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT) untuk segera melakukan penyidikan terhadap sebab-sebab terjadinya kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Presiden dalam video yang diunggah di laman youtube Sekretariat Presiden Minggu sore (10/1). 

Presiden Jokowi menyatakan telah mendapatkan laporan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di wilayah Kepulauan Seribu tersebut dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu (9/1) sore, dan malam hari.

Selanjutnya Presiden Jokowi memerintahkan agar segera dilakukan pencairan dan pertolongan terhadap korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut. 

"Saya perintahkan Menteri Perhubungan, Kepala Badan SAR Nasional dibantu TNI dan Polri untuk melakukan pencairan dan pertolongan secepatnya kepada para korban," kata Presiden Jokowi.

Presiden menegaskan tim penyelamatan telah melakukan upaya terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. "Kita berdoa bersama-sama agar korban bisa ditemukan," tambah Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan telah memerintahkan agar KNKT segera melakukan penyelidikan atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini.

"Saya juga menyampaikan kepada Kepala KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," kata Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×