kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi garam nasional diperkirakan telah mencapai 40.000 ton


Senin, 02 Juli 2018 / 20:50 WIB
Produksi garam nasional diperkirakan telah mencapai 40.000 ton
ILUSTRASI. PANEN GARAM


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi garam nasional yang biasanya dimulai pada bulan ketujuh, tahun ini mulai lebih awal berkat cuaca panas kering datang lebih cepat. Perkiraannya tahun ini produksi garam bisa mencapai angka 1,8 juta ton.

Kepala Divisi Humas Koperasi Sekunder Induk Garam Nasional (SIGN) Jakfar Sodikin menjelaskan, umumnya produksi garam di Indonesia berlangsung selama bulan ketujuh hingga bulan ke-11. Namun cuaca panas tahun ini datang lebih awal sehingga telah membuahkan hasil garam.

"Mungkin per hari ini untuk angka nasional sudah mencapai 40.000 ton, kebanyakan berasal dari Madura, Jawa Timur sekitar 60% kontribusi," jelas Jakfar saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (2/7).

Jakfar melanjutkan, bila cuaca panas ini terus berlanjut, maka hasil produksi garam akan terus meninggi seiring waktu berjalan. Kemudian panen besar kemungkinan bakal terjadi pada akhir bulan Oktober atau awal bulan November.

Senada, produksi garam perusahaan plat merah PT Garam hingga akhir Juni 2018 telah mencapai 14.000 ton. Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko mengatakan, angka tersebut mendaki cukup cepat dari pencapaian beberapa minggu sebelumnya di kisaran 2.000 ton lantaran cuaca panas mendukung proses pengeringan garam.

Perkiraannya pada Agustus 2018, produksi garam bisa mencapai 280.000 ton. Sedangkan pada akhir tahun, perusahaan itu menargetkan bakal mencapai angka produksi 350.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×