kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden ingin koperasi nasional masuk dalam jajaran 100 koperasi global


Kamis, 12 Juli 2018 / 14:38 WIB
Presiden ingin koperasi nasional masuk dalam jajaran 100 koperasi global
Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan Hari Koperasi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri langsung perayaan Hari Koperasi ke-71 di ICE BSD Tangerang, Banten. Dalam perayaan tersebut Presiden mengajak seluruh insan koperasi untuk mengembangkan koperasi nasional hingga bisa masuk dalam 100 koperasi global.

Dalam pembukaannya, Presiden menyampaikan, di era digital seperti ini sangat memungkinkan koperasi dimanapun untuk bersaing secara global. Pasalnya, dengan adanya internet membuat jarak komunikasi di manapun menjadi sangat mudah.

"Jarak sudah semakin tidak relevan. Indonesia akan terintegrasi dengan dunia dengan negara-negara lain. Maka dari itu, persaingan koperasi saat ini, sudah harus memikirkan di tingkat global," ungkapnya, Kamis (12/7).

Jokowi juga berpesan, dengan kondisi seperti ini, sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk belajar dari koperasi yang ada di dunia. "Mari kita lihat bersama contoh-contoh terbaik yang namanya koperasi dari seluruh dunia," tambahnya.

Misalnya, koperasi terbaik di dunia adalah Fonterra yang berasal dari Selandia Baru yang bisa meraup omzet sekitar Rp 165 triliun per tahun. Adapun Fonterra merupakan koperasi yang bergerak di bidang susu dan produk susu yang dimiliki bersama oleh 10.500 petani di Selandia Baru.

Dengan omzet sebesar itu, tak heran jika Koperasi Fonttera menjadi perusahaan terbesar di Selandia Baru yang merebut 30% dari keseluruhan ekspor susu dan produk susu lainnya di dunia. "Bayangkan coba perusahaan terbesar itu adalah koperasi. Kita ingin di Indonesia juga sama, perusahaan terbesar Indonesia adalah koperasi," tegas Presiden.

Maka dari itu, Presiden Jokowi ingin memerintahkan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga untuk studi ke Selandia Baru agar mengetahui kerja dari koperasi tersebut dan inovasi apa saja yang dilakukan.

Contoh lainnya adalah Koperasi asal Amerika Serikat, Ocean Spray, yang sukses mengembangkan buah craberries menjadi produk minuman yakni jus. Hasil produknya pun sudah diekpsor ke seluruh dunia dan omzetnya sudah mencapai miliaran dollar AS.

Berkaca dari kondisi tersebut, Jokowi mengajak seluruh insan koperasi untuk menjadikan koperasi sebagai wadah dengan skala ekonomi yang besar.

Sebab sejatinya, koperasi merupakan tempat bagi para anggotanya untuk belajar bersama. Koperasi juga dianggap Jokowi merupakan sistem ekonomi gotong royong yang bisa dikembangkan dalam keterampilan baru di antara anggota koperasi.

"Sebagi penutup saya ingin sampaikan, Selamat hari Koperasi Nasional dan dirgahayu koperasi nasional," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×