CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Polisi Malaysia tangkap 10 WNI atas kasus pembunuhan


Jumat, 12 Januari 2018 / 20:46 WIB
Polisi Malaysia tangkap 10 WNI atas kasus pembunuhan
ILUSTRASI. ilustrasi kejahatan kriminal penculikan pembunuhan


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa terdapat 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap oleh Polisi Diraja Malaysia terkait kasus pembunuhan warga Malaysia.

"Betul ada 10 WNI ditangkap oleh PDRM. Penangkapan terkait dengan satu warga negara Malaysia yang terbunuh dan satu WNI yang luka berat," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (12/1).

Proses investigasi oleh otoritas setempat Malaysia masih berlangsung untuk mengetahui tersangka utama.

Media lokal Malaysia Sinar memberitakan pada Kamis (11/1) bahwa sepuluh tersangka tersebut ditahan di sekitar Shah Alam atas dugaan pembunuhan seorang penjual kosmetik.

Korban, yang diketahui bernama Mohd Nor Syazrin asal Kupang, Kedah, Malaysia, tengah berada bersama seorang perempuan dan dua pekerja asing ketika diserang di Pasar Malam Sri Muda, Shah Alam, pada 5 Januari, kata kepala Kepolisian Shah Alam, Asisten Komisioner Shafien Mamat kepada media setempat.

Korban diyakini dibunuh oleh empat pelaku yang diduga berasal dari Indonesia.

KBRI Kuala Lumpur telah memonitor kasus tersebut sejak awal penangkapan dan terus berkomunikasi dengan otoritas setempat.

"Belum bisa memberikan info lebih banyak karena otoritas Malaysia juga masih fokus mencari pelaku utama," kata Iqbal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×