Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan, hampir seluruh kota cakupan survei mencatat perbaikan kinerja penjualan eceran secara bulanan pada bulan Februari 2021.
“Seperti contohnya kota Jakarta, mencatatkan kinerja penjualan eceran bulanan yang tumbuh positif 2,5% mom, padahal bulan sebelumnya minus 6,7% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporan Survei Penjualan Eceran.
Ada juga beberapa kota lain yang mengalami perbaikan kinerja penjualan meski memang masih berada di fase kontraksi, seperti Manado yang tumbuh minus 2,2% mom atau membaik dari minus 29,8% mom.
Kemudian ada kota Semarang yang tumbuh minus 7,9% mom setelah pada bulan sebelumnya terperosok hingga minus 11,6% mom, dan Bandung minus 2,2% mom setelah pada Januari 2021 tumbuh minus 4,8% mom.
Baca Juga: BI optimistis penjualan eceran Maret 2021 bakal naik
Namun sayangnya, bila dilbandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan eceran di sebagian besar kota cakupan survei pada Februari 2021 mengalami penurunan.
Penurunan terjadi terutama di Banjarmasin sebesar minus 26,5% yoy, kemudian Makassar minus 7,7% yoy, dan Manado minus 8,4% yoy.
Ke depan, penjualan eceran secara tahunan pada Maret 2021 diperkirakan membaik di sejumlah kota. Beberapa kota bahkan terpantau mencatat kinerja pertumbuhan positif, seperti Banjarmasin yang diperkirakan berhasil tumbuh 38,3% yoy.
Selain itu, ada beberapa kota yang diprediksi mengalami perbaikan pertumbuhan meski masih berada di zona negatif, seperti Medan tumbuh minus 4,2% yoy setelah sebelumnya tumbuh minus 13,8% yoy.
Kemudian penjualan eceran di Makassar diperkirakan tumbuh minus 1,3% yoy, setelah pada bulan sebelumnya mengalami pertumbuhan minus hingga 7,7% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
