kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

BI optimistis penjualan eceran Maret 2021 bakal naik


Senin, 12 April 2021 / 11:28 WIB
BI optimistis penjualan eceran Maret 2021 bakal naik
ILUSTRASI. Workers leave Bank Indonesia headquarters in Jakarta, Indonesia, September 2, 2020.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis penjualan eceran pada bulan Maret 2021 akan meningkat secara bulanan.

Ini terlihat dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2021 yang sebesar 182,3 atau tumbuh 2,9% mom dari Februari 2021 yang sebesar 177,1.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan penjualan eceran diperkirakan sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat di tengah cuaca yang mendukung.

“Hal ini didukung oleh informasi BMKG bahwa rata-rata curah hujan dalam kisaran menengah (50 mm - 150 mm) dan telah melewati puncak musim hujan,” ujar Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Senin (12/4).

Baca Juga: Penjualan ecearan bulan Februari 2021 turun

Hampir seluruh kelompok diperkirakan mengalami pertumbuhan positif, terutama pada kelompok Barang Lainnya sebesar 3,8% mom. Termasuk sub kelompok Sandang yang diperkirakan tumbuh 2,1% mom dan kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang tumbuh 2,5% mom.

Namun secara tahunan, penjualan eceran pada Maret 2021 diperkirakan masih akan menurun dari periode yang sama tahun 2020. BI perkirakan penjualan akan turun 17,1% yoy. Namun, ini membaik dari penurunan penjualan secara tahunan pada bulan Februari 2021 yang sebesar 18,1% yoy.

Perbaikan terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas terutama kelompok Barang Lainnya sebesar minus 26,2% yoy, termasuk sub kelompok Sandang yang kontraksi minus 16,0% yoy, kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor minus 1,2% yoy, dan kelompok Barang Budaya dan Rekreasi minus 41,9% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×