kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha RI masih pesimistis ekonomi membaik


Selasa, 03 Mei 2016 / 20:34 WIB
Pengusaha RI masih pesimistis ekonomi membaik


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Keyakinan dunia usaha terhadap perbaikan kondisi ekonomi di dalam negeri pada tahun 2016 ini masih belum pulih 100%. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Pengusaha Indonesia terhadap anggotanya pada akhir tahun lalu, kebanyakan dunia usaha masih pesimis dengan kondisi ekonomi 2016.

Keraguan ini salah satunya bisa dilihat dari jawaban terhadap pertanyaan mengenai perkiraan terhadap potensi keuntungan yang akan diterima dalam waktu enam bulan setelah disurvei. Sekitar 39% dari ratusan anggota Apindo yang disurvei memperkirakan keuntungan masih akan turun, sedang 16% lainnya tidak.

Dari 39% responden itu, 30% di antaranya mengatakan, penurunan kurang dari 5%, 23% lainnya turun 5%- 20%, dan 7% memperkirakan penurunan keuntungan akan mencapai 36%- 50%.

Responden juga memerkirakan, volume penjualan juga tidak akan moncer. 26% anggota Apindo yang memberikan jawaban atas survei memperkirakan penjualan mereka akan turun, 21% tidak turun, dan 53% lainnya tidak tahu.

Dari 26% anggota yang memperkirakan turun tersebut, 75% di antaranya memperkirakan, penurunan penjualan akan mencapai 5%- 20% dan 15% memperkirakan turun kurang dari 5%.

Walhasil, pengusaha memperkirakan masih akan mengurangi jumlah jam kerja dan pekerja. Untuk pengurangan jam kerja misalnya, ada 16% dari anggota Apindo yang memberikan jawaban survei akan mengurangi jam kerja, sementara 48% lainnya tidak.

Agung Pambudi, Direktur Eksekutif Apindo mengatakan, walau secara representasi, jumlah responden yang memberikan jawaban atas survei Apindo tersebut hanya ratusan dari 13.000 anggota Apindo, survei tersebut sedikit memberikan gambaran, saat ini keyakinan dunia usaha belum pulih.

"Kalau melihat data seperti itu, tidak optimistis paling tidak untuk tahun ini," katanya kepada Kontan Selasa (3/5). Agung berharap, pemerintah terus melakukan perbaikan agar optimisme dunia usaha bisa pulih kembali.

Eny Sri Hartati, ekonom Indef menyarankan agar pemerintah memberikan perhatian kepada keraguan kalangan dunia usaha tersebut dengan membangun kepercayaan mereka lagi. "Caranya, konsisten dalam kebijakan yang diambil, seperti paket semangatnya bagus, tapi pelaksanaannya perlu perbaikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×