kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengumpulan donasi Alfamart dilaporkan konsumen


Minggu, 23 Oktober 2016 / 17:03 WIB
Pengumpulan donasi Alfamart dilaporkan konsumen


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Peritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dilaporkan* salah satu konsumennya terkait keterbukaan informasi dana sumbangan yang dihimpun dari uang kembalian belanjaan di setiap gerai Alfamart.

Adalah, Mustolih Siradj salah seorang warga Ciputat yang juga seorang penggiat Gerakan Konsumen Cerdas melaporkan masalah ini di Komisi Informasi Pusat (KIP). Ia kepada KONTAN, Minggu (23/10) menjelaskan, dalam permohonannya meminta Alfamart membuka dokumen terkait dana penyaluran sumbangan.

"Setidaknya saya meminta 11 dokumen yang perlu diketahui publik termasuk saya sebagai konsumen dan donatur," ucapnya. Kesebelas dokumen itu diantaranya, proposal dan legalitas izin pengajuan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan donasi uang dari Menteri Sosial atau Dinas Sosial sejak pertama kali diajukan.

Kemudian soal standard operating procedure (SOP) pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan pihak ketiga dan penyaluran serta kegiatan terkait sumbangan donasi. Tak lupa laporan keuangan pengumpulan donasi uang beserta realisasi anggarannya, serta jumlah dan nama-nama penerima manfaat dari dana sumbangan tersebut.

Dokumen-dokumen tersebut setidaknya menjawab pertanyaan setiap konsumen terhadap dana pengembalian belanja tersebut. Menurut Mustolih, AMRT, perusahaan yang menaungi Alfarmart merupakan badan hukum publik yang mana, sebagian sahamnya dimiliki oleh publik.

"Sehingga kegiatan donasi uang yang dihimpun dari publik sudah seharusnya dipertanggungjawabkan penggunanya kepada publik termasuk aspek-aspek yang terkait kegiatan tersebut," tambah dia. Apalagi berdasarkan UU Perlindungan Konsumen dan UU Ketrebukaan Informasi Publik, masyarakat berhak mengetahui kemana dana itu dikelola karena dihimpun dari konsumen.

Sebelum mengajukan permohonan ini, Mustolih, tahun lalu juga pernah meminta secara pribadi meminta kepada perusahaan untuk membuka dokumen terkait. Namun ia klaim, pihak Alfamart tidak menanggapinya secara serius.

Dimana, jawaban yang disampaikan tidak sesuai dengan yang diminta dan keberatannya juga tak ditanggapi. "Maka dari itu saya mengajukan permohonan penyelesaian secara informasi publik ini ke KIP," jelasnya.

Menanggapi hal ini Corporate Communication GM Alfamart Nur Rahman mengatakan gugatan yang diajukan Mustolih ke KIP tidak tepat. Menurutnya, KIP merupakan penyelesaian atas keterbukaan informasi untuk badan publik.

"Jadi harus dibedakan yang mana badan publik dan perusahaan publik, karena kami adalah perusahaan publik bukannya badan publik," terangnya kepada KONTAN.

Meski begitu di sisi lain, pihaknya menjelaskan pemungutan sumbangan yang dilakukan Alfarmart itu untuk memanfaatkan jaringan yang dimiliki perusahaan kepada lembaga atau yayasan untuk menghimpun dana.

Lembaga atau yayasan yang dipilih pun diklaim yang sudah memiliki ijin dari Menteri Sosial sehingga legalitasnya bisa dipertanggungjawabkan.

"Sebetulnya apa yang kami lakukan sama saja seperti kotak amal, cuma bedanya kotak amal secara fisik kami pengumpulannya lewat sistem," kata Nur Rahman.

Dimana, pengumpulannya itu terpisah dari hasil penjualan perusahaan yang nantinya akan dimasukkan dalam sistem untuk disalurkan kepada yayasan yang telah bekerjasama. Adapun hingga saat ini Alfamart, kata Nur Rahman, sudah bekerjasama dengan PMI, WHO dan beberapa yayasan lainnya untuk menghimpun donasi.

Sekadar tahu saja, perkara ini sudah memasuki sidang perdana pada Rabu (19/10), dan akan dilanjutkan kembali pada 1 November 2016.

Ralat:

* Sebelumnya tertulis : "Peritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) digugat salah satu konsumennya terkait keterbukaan informasi dana sumbangan yang dihimpun dari uang kembalian belanjaan di setiap gerai Alfamart".

Kami mohon maaf atas kesalahan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×