kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah buka peluang kerjasama dengan AIIB untuk proyek strategis nasional


Senin, 12 Maret 2018 / 14:16 WIB
Pemerintah buka peluang kerjasama dengan AIIB untuk proyek strategis nasional
ILUSTRASI. Proyek Strategis Nasional Laut 2017-2018


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Pemerintah sepertinya ingin bekerjasama dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di berbagai proyek infrastruktur di tanah air. Bahkan, pemerintah membuka peluang bagi AIIB untuk berkolaborasi di sektor infrastruktur yang bersifat privat dan proyek strategis nasional.

"Tentu bisa kita tawarkan, apabila kita sudah siapkan, apakah mereka (AIIB) secara tata kelola bisa mendanai proyek yang sudah disiapkan oleh negara-negara anggota," ungkap Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan kepada wartawan pasca bertemu dengan delegasi AIIB di Istana Bogor, Senin (12/3).

Seperti diketahui, Indonesia saat ini memiliki banyak proyek infrastruktur yang sudah disiapkan. "Dan tentu terkait pendanaannya (AIIB) akan sangat membantu dalam mengakselerasi pengerjaaan proyek tersebut," tambah Sri Mulyani.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini sudah ada beberapa proyek yang berkolaborasi dengan AIIB. 

Pertama, terkait operasional bendungan (DAM operational) dan proyek rehabilitasinya. Proyek tersebut, kata Basuki, ditujukan untuk memelihara dan menjaga bendungan yang sudah dibangun sebelumnya.

Kedua, untuk slum upgrading alias pembenahan fisik kota-kota kumuh di Indonesia yang masuk dalam program Kotaku, Kota Tanpa Kumuh. "Ada program 101 untuk pembenaha area-area kumuh di daerah perkotaan, nah ini yang sebagian didanai oleh AIIB," jelas Basuki.

Berdasarkan data dari Kemkeu, dana dari AIIB sejak 2016 yang digelontorkan untuk Indonesia sudah mencapai US$ 441 juta. Perinciannya, US$ 216 juta untuk proyek slum upgrading, US$ 100 juta untuk regional infrastruktur development fund dan US$ 125 juta untuk rehabilitasi bendungan serta pengembangan keselamatan di 2017.

Catatan saja, hari ini Presiden Jokowi menerima kunjungan delegasi AIIB di Istana Bogor. Dalam kunjungan tersebut selain berdiskusi dengan Presiden, AIIB juga ingin melihat-melihat proyek yang sudah diinisiatif dan didanai langsung oleh AIIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×