kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim panen panjang membuat data pertanian kuartal-II 2018 menguat 9%


Rabu, 08 Agustus 2018 / 14:20 WIB
Musim panen panjang membuat data pertanian kuartal-II 2018 menguat 9%
ILUSTRASI. ilustrasi produk pertanian


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada kuartal-II 2018, sektor pertanian tercatat sebagai sektor dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi berdasarkan lapangan usaha.

Data BPS merilis PDB yang dicapai sektor pertanian bersama kehutanan dan perikanan mencapai 9,93% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sedangkan mengacu kepada struktur PDB dan pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha pada kuartal II, sektor pertanian berhasil menempati peringkat kedua. Capaian tersebut berdasarkan data yang dirilis per tanggal 6 Agustus 2018.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, pertanian adalah sektor yang kenaikannya amat baik secara year on year (yoy). Suhariyanto menuturkan, beberapa subsektor pertanian dan waktu musim panen mempengaruhi pertumbuhan pertanian.

"Bahkan sektor pertanian menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Suhariyanto dalam rilis yang terbit Selasa (7/8).

Artinya sektor pertanian semakin mencapai penguatan. Suhariyanto melihat ada tiga faktor yang melatari penguatan tersebut. Pertama, fenomena puncak panen raya padi terjadi pada Maret 2018 yang masih terus berlangsung hingga akhir kuartal II.

Kedua, cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu menguatkan sektor pertanian. Sehingga berdampak kepada produksi sayuran serta buah-buahan yang meningkat.

Ketiga, fenomena dilakukannya pengembangan teknologi dari pakan mandiri yang berkontribusi positif terhadap produksi perikanan budidaya.

Secara struktur PDB, sektor pertanian berada di urutan kedua dengan kontribusi sebesar 13,63% terhadap PDB dengan pertumbuhan sebesar 4,76% yoy.

Kemudian, sektor pertanian secara pertumbuhan PDB triwulanan menurut lapangan usaha (yoy) diketahui terus mengalami kenaikan. Kuartal-II 2017, pertanian berada pada persentase 0,44.

Sebelumnya di kuartal-I 2018, sektor pertanian sempat mengalami penurunan menjadi 0,42%. Penurunan yang terjadi itu tak berlangsung lama sebab BPS mendata pada kuartal-II 2018, pertanian melonjak mencapai 0,64%, bahkan melebihi tahun lalu (yoy).

Secara keseluruhan, BPS meringkas bahwa dari sisi produksi sektor pertanian mengalami peningkatan. Peningkatan itu khususnya pada tanaman hortikultura yaitu sayuran, buah-buahan serta peternakan produksi unggas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×