kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Maritim akan aktifkan jalur selatan Jawa


Selasa, 23 Mei 2017 / 23:35 WIB
Menko Maritim akan aktifkan jalur selatan Jawa


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan merencanakan mengaktifkan kembali jalur darat bagian selatan pulau Jawa baik yang sudah ada maupun yang belum tersedia.

"Ada proyek yang diusulkan kepada kami untuk menghidupkan kembali jalan di selatan Pulau Jawa. Ada sebagian yang sudah ada dan ada yang belum," kata Luhut di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Selasa (23/5).

Luhut menjelaskan jalur yang dimaksud adalah mulai dari Banten, Jawa Barat sampai dengan Banyuwangi, Jawa Timur. Menurutnya hal tersebut perlu untuk ditindaklajuti karena pembangunan hingga saat ini masih terkonsentrasi di jalur utara Pulau Jawa.

"Sudah ada yang menawarkan skema bantuan, kami akan ada rapat lagi Senin (29/5) untuk memastikan itu semua," katanya.

Menyambung pernyataan tersebut, Luhut melanjutkan untuk jalur utara sudah ditinjau kelayakannya untuk menghadapi mudik Lebaran 2017.

"Persiapan Lebaran kami sudah cek semua di Pantai Utara, Brexit, bagaimana di Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Menteri Kesehatan, Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan dikoordinasikan, kami akan finalisasi Mei ini untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan bagus. Sampai hari ini untuk persiapan Lebaran, kami belajar pengalaman tahun lalu agar tahun ini menjadi lebih baik," katanya.

Selain itu persiapan lain adalah misalnya kapal roro Semarang-Surabaya, Jakarta-Lampung itu kita hidupkan. Jadi banyak kendaraan yang tidak lagi melintasi jalur darat, biaya lebih kecil, tingkat keselamatan lebih tinggi," ujarnya.

Ia berharap dengan aktifnya kembali berbagai jalur yang dimiliki akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan, selain itu bisa menjadi pemicu ekonomi untuk memberi kesempatan daerah lain dapat dilalui banyak kendaraan, sehingga distribusi barang lebih lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×