kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu Sri Mulyani rombak 109 pejabat eselon III


Selasa, 28 Maret 2017 / 12:54 WIB
Menkeu Sri Mulyani rombak 109 pejabat eselon III


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahun ini, Kementerian Keuangan memiliki target penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.498 triliun yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Demi mencapai target itu, susunan 109 pejabat eselon III dirombak.

Sebanyak 109 pejabat tersebut dirotasi dan mendapat promosi. Jumlahnya terdiri dari 61 eselon III dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), 47 pejabat eselon III dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta 1 orang pejabat dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, posisi eselon III atau setara dengan manager menengah adalah kunci dari sebuah institusi. Adanya perombakan ini menurut dia adalah sinyal bahwa di internal Kemkeu, kinerja dari posisi tersebut akan dimonitor dengan sungguh-sungguh.

“Maka saya tekankan di 2017, saya inginkan target pajak dan cukai tercapai. Saya minta bersungguh untuk capai target itu. Saya percaya itu,” katanya saat pelantikan pejabat eselon III di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (27/3).

Dia menambahkan, hal ini dilakukan karena target penerimaan perpajakan tidak tercapai dalam tiga tahun berturut-turut. Sementara, amnesti pajak juga akan segera berakhir. Namun demikian, pada saat yang sama menurut Sri Mulyani, Kementerian Keuangan juga harus membangun reputasi dan kepercayaan publik.

Ia menyebut, saat ini masyarakat menyoroti kasus yang sedang saat ini dalam proses peradilan. Seperti diketahui saat ini kasus yang tengah bergulir adalah kasus suap yang menyeret Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum DJP Handang Soekarno (HS). 

“Jadikan pelajaran. Satu tinta cukup merusak susu sebelanga. Satu kelakuan bisa merusak satu institusi,” ucap Sri Mulyani.

Asal tahu saja, dari target penerimaan perpajakan APBN 2017 sebesar Rp 1.498 triliun, di dalamnya terdiri dari PPh Migas sebesar Rp 35,9 triliun, PPh Non Migas Rp sebesar Rp 751,7 triliun, PPN dan PPNBM sebesar Rp 493,8 triliun.

Ada lagi penerimaan PBB sebesar Rp 17,2 triliun, cukai Rp 157,1 triliun, pajak lainnya Rp 8,7 triliun, dan pajak perdagangan internasional sebesar Rp 34 triliun.

Seperti diketahui, target penerimaan perpajakan tahun ini turun dari target penerimaan perpajakan pada 2016 yang sebesar 1.539,2 triliun. Realisasinya sendiri pada tahun lalu adalah sebesar Rp 1.283,5 triliun.

 mbak mas redol, berita perombakan 109 eselon III, di paragraf terakhir seharusnya triliun yes.. " Seperti diketahui, target penerimaan perpajakan tahun ini turun dari target penerimaan perpajakan pada 2016 yang sebesar Rp 1.539,2 triliun. Realisasinya sendiri pada tahun lalu adalah sebesar Rp 1.283,5 triliun." kamsia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×