kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luhut tinjau lokasi pengungsian Gunung Agung


Minggu, 24 September 2017 / 17:35 WIB
Luhut tinjau lokasi pengungsian Gunung Agung


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi wilayah Karangasem, Bali untuk melihat situasi terakhir Gunung Agung dan mengunjungi penduduk terdampak di penampungan pengungsi. Luhut mengunjungi sejumlah titik pengungsian di wilayah tersebut.

Dari kantor Satgas Tanah Ampo Luhut mengunjungi pengungsi yang menghuni tenda- tenda di Lapangan Karangagung. Di sana dia berdialog dengan pengungsi tentang keadaan mereka. Kemudian ia berkunjung melihat keadaan dan menyapa pengungsi di GOR Sweca Pura di Kabupaten Klungkung. 

Sejak diberlakukannya status Awas pada tanggal 22 September 2017 pihak berwenang mengimbau wisatawan dan penduduk setempat agar tidak berkemah atau melakukan pendakian dalam radius sembilan kilometer dari kawah gunung Agung.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga , mencatat 49.485 menetap di enam desa yang berada di kawasan rawan bencana Gunung Agung. Namun Luhut menyatakan situasi tersebut akan membaik.

"Tadi saya diberitahu oleh posko bahwa situasi sekarang agak membaik. Semoga akan semakin baik lagi," kata Luhut pada keterangan tertulisnya, Minggu (24/9).

Selain memastikan kondisi masyarakat sekitar Gunung Agung, kunjungan Luhut juga bertujuan memantau lokasi yang akan menjadi penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank tahun 2018. Menurutnya, ia akan melaporkan situasi terakhir di Bali kepada panitia IMF-World Bank meeting di Amerika.

"Saya datang untuk melihat situasi terakhir karena tanggal 11-13 Oktober ini kami panitia IMF-World Bank meeting akan mengadakan rapat di Washington dan kami akan update mereka tentang situasi ini," kata dia.

Meski berharap kondisi alam di Bali tak memburuk, namun terkait dengan penyelenggaraan IMF-World Bank meeting, dirinya menyatakan akan mempertimbangkan lokasi cadangan.

"Saya sudah berbicara dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tentang hal ini. Rencana kontingensi itu harus ada. Kita tunggu sekitar dua minggu ke depan sambil berdoa semoga keadaan ini membaik," katanya.

Dalam Luhut juga menyampaikan sumbangan sebesar Rp 900 juta rupiah dari panitia IMF-World Bank meeting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×