kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,07   4,43   0.48%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan turis asing Februari 2017 tergerus imlek


Senin, 03 April 2017 / 16:37 WIB
Kunjungan turis asing Februari 2017 tergerus imlek


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Februari 2017 sebesar 957.583 pengunjung. Jumlah tersebut lebih rendah 7,29% dibanding bulan Januari 2017 yang menembus 1,03 juta kunjungan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisman tersebut dipengaruhi dua hal. Pertama, adanya libur musim imlek pada bulan Januari 2017 terdapat libur imlek yang jatuh pada tanggal 28 januari 2017.

"Selain itu, pada bulan Februari, jumlah hari lebih pendek," kata Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya, Senin (3/4).

Meski turun dibanding bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman tersebut meningkat 7,8% yeat on year (YoY). Jumlah kunjungan wisman pada Februari tahun lalu tercatat hanya sebesar 888.309 kunjungan. Dengan demikian, total kunjungan wisman selama dua bulan pertama di tahun ini mencapai 1,99 juta kunjungan, naik 16,91% year on year (YoY).

Secara lebih rinci, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2017 tersebut terdiri dari jumlah kunjungan wisman yang masuk melalui 19 pintu utama sebesar 863.509 kunjungan dan jumlah kunjungan wisman yang di luar 19 pintu utama sebesar 94.074 kunjungan.

Selain itu, berdasarkan tiga pintu utama, kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai turun 1,08% dibanding bulan sebelumnya, tetapi naik 22% YoY. Begitu juga dengan kunjungan wisman yang melalui Bandara Soekarno Hatta yang turun 2,78% dibanding bulan sebelumnya, tetapi naik 9,19% YoY.

Sedangkan kunjungan wisman yang melalui Bandara Hang Nadim turun tajam 26,72% dibanding bulan sebelumnya dan turun 21,01% YoY. Sementara itu, berdasarkan asal negaranya lima besar kunjungan wisman tidak banyak berubah. Yaitu paling besar dari China 21,31%, Australia 10,6%, Malaysia 10,48%, Singapura 9,76%, dan Jepang 4,29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×