Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - Komisi VI DPR RI sepakat mendalami anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018, pemerintah mengusulkan pagu anggaran kementerian tersebut sebesar Rp 274 miliar, naik Rp 48 miliar dibanding pagu dalam APBN-P tahun ini.
Kesepakatan tersebut diputuskan Ketua Komisi VI DPR Teguh Juwarno dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Komisi VI memahami pagu anggaran Kementerian BUMN dalam RUU APBN 2018 berdasarkan Surat Bersama Menteri PPN/Bappenas Nomor 291/M.PPN/D.8 KU.01.01/07/2017 dan Menteri Keuangan Nomor S-593/MK.02/2017 sebesar Rp 247 miliar. Selanjutnya Komisi VI akan melakukan Rapat Dengar Pendapat untuk membahas secara rinci mengenai rencana kerja dan anggaran di Kementerian BUMN tahun anggaran 2018," kata Teguh Juwarno saat membacakan hasil rapat di DPR, Senin (4/9).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari total anggaran tersebut, 25% diantaranya atau sebesar Rp 61 miliar akan digunakan untuk program pembinaan BUMN. Selain itu, masing-masing 21% atau Rp 52 miliar untuk program dukungan.
Kemudian 21% lagi atau Rp 51 miliar untuk renovasi gedung. "Jadi tidak buat gedung baru, hanya renovasi gedung," kata Sri Mulyani.
Kemudian 18% atau Rp 45 miliar untuk gaji dan tunjangan. Dan 15% atau Rp 38 miliar sisanya untuk layanan perkantoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
