kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemko Maritim usul Bandara Kediri jadi proyek strategis nasional


Jumat, 06 April 2018 / 15:36 WIB
Kemko Maritim usul Bandara Kediri jadi proyek strategis nasional
ILUSTRASI. JOKOWI RESMIKAN TIGA PROYEK STRATEGIS NASIONAL


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Kemaritiman mengusulkan pembangunan Bandar Udara Kediri oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masuk menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Usulan ini dibahas dalam rapat koordinator dengan Wahyu Utomo, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (6/4).

"Jadi bicara soal PSN, kami memutuskan tadi Bandara Kediri masuk sebagai PSN tambahan," ungkap Luhut saat ditemui di kompleks Istana Negara, Jumat (6/4).

Sekadar tahu saja, pembangunan Bandara Kediri ini sudah beberapa kali menjadi agenda rapat Luhut. Hasil rapat-rapat tersebut memutuskan pembangunan bandara akan dimulai pada tahun ini.

Sehingga diharapkan di 2019 bandara tersebut sudah bisa soft opening. Lalu terkait dananya, dikabarkan PT Gudang Garam, Tbk bersedia untuk berinvestasi senilai Rp 5 triliun.

Saat ini, progres pembangunan sudah dalam tahap penetapan lokasi dan pematangan desain. Rencananya, landasan pacu bandara ini akan dibangun sepanjang 3.000 meter.

Lebih lanjut Luhut kembali menegaskan, masuknya Bandara Kediri sebagai PSN ini masih dalam perencanaan. Apalagi, saat ini pemerintah sedang mengevaluasi PSN yang dikerjakan pemerintah.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu saat Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2019 lalu. 

Bahkan, saat ini Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sedang menyusun daftar PSN setelah dievaluasi. "Sudah siap daftarnya, sebentar lagi saya akan kasih ke Presiden," ucapnya beberapa waktu lalu. 

Darmin mengaku, ada tarik menarik di tingkat kementerian dalam menentukan PSN. Kendati begitu, ia menegaskan PSN yang akan dicoret adalah PSN yang pembangunan fisiknya tidak akan dimulai pada kuartal III-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×