kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenko Perekonomian Targetkan Penyaluran KUR Rampung di September - November 2024


Kamis, 02 Mei 2024 / 19:34 WIB
Kemenko Perekonomian Targetkan Penyaluran KUR Rampung di September - November 2024
ILUSTRASI. Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO ID - GARUT. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bakal rampung pada bulan September hingga November 2024. Di mana, penyaluran KUR telah mencapai 89% pada 30 April 2024.

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Gede Edy Prasetya mengatakan tahun 2024 total penyaluran KUR di targetkan hampir mencapai Rp 300 triliun.

"Kita tahun ini akan menyalurkan sekitar Rp 287 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September Oktober November jadi kita berharap nasabah kita akan terlayani semuanya," ujarnya dalam acara Monitoring dan Evaluasi Debitur KUR bersama Dharma Wanita Kemenko Perekonomian, Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5).

Gede menyebutkan, penyaluran KUR tahun ini ditargetkan mampu menjangkau 1,85 juta nasabah. Pihaknya mencatat, debitur KUR yang telah mendapatkan pinjaman mencapai 1,55 juta atau mencapai 89% dari target tahun ini pada 30 April 2024.

Baca Juga: Penyaluran KUR Tembus Rp 90,45 Triliun Hingga 30 April 2024

"Realisasi KUR dari Januari - 30 April 2024 telah mencapai Rp 90,45 triliun atau tumbuh 68% secara tahunan (year on year/YoY) dan diberikan kepada 1,55 juta debitur," sebutnya.

Gede mengungkapkan, prioritas penyaluran KUR tersebut ditujukan kepada nasabah baru dan nasabah yang naik kelas untuk mendapatkan peningkatan plafon kreditnya.

"49% nasabahnya adalah wanita dan sebagian besar pendidikannya SD, jadi ini sangat membantu masyarakat kita," ungkapnya.

Adapun penyaluran KUR masih dilakukan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), Bank Pembangunan Rakyat (BPR), Koperasi, hingga multifinance.

Untuk diketahui, total outstanding KUR sejak Agustus 2015 - 30 April 2024 sebesar Rp 561 triliun yang diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan NPL terjaga sebesar 2,03%.

Sementara itu, penyaluran KUR di dominasi oleh jenis KUR Mikro dengan total penyaluran sebesar Rp 61,35 triliun (67,82%) diikuti oleh KUR Kecil sebesar Rp 28,66 triliun (31,68%), KUR Super Mikro sebesar Rp 440,36 miliar (0,49%), dan KUR Penempatan PMI sebesar Rp 8,50 miliar (0,01%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×