kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Juni, pemerintah tandatangani 4 kontrak bendungan


Minggu, 24 Mei 2015 / 15:32 WIB
Juni, pemerintah tandatangani 4 kontrak bendungan
ILUSTRASI. Yuk simak prakiraan cuaca hujan Senin-Rabu, 11-13 Desember 2023, simak apakah wilayahmu akan turun hujan?


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah memastikan  akan ada empat kontrak pembangunan bendungan baru yang akan mereka tandatangani kembali. Kontrak pertama, bendungan Passelorang, di Sulawesi Selatan senilai Rp 800,15 miliar.

Kedua dan tiga, kontrak pembangunan Bendungan Tanju dan Mila di Kabupaten Dompu, NTB senilai Rp 404, 67 miliar. Ke empat, Bendungan Kariyan di Lebak, Banten senilai Rp 1,2 triliun.

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, rencananya penandatanganan kontrak akan ke empat bendungan tersebut akan dilakukan Juni nanti. "Tandatangan kontrak nanti akan bersamaan, sambil saya cek proyek bendungan lain," kata Basuki akhir pekan kemarin.

Pemerintah pada lima tahun ke depan berencana membangun 49 bendungan. Tahun 2015 ini mereka menargetkan bisa mulai membangun 13 bendungan. Dari 13 bendungan tersebut, empat di antaranya yang bernilai sekitar Rp 3,9 triliun; Bendungan Raknamo di Kupang NTT, Logung di Kudus, Lolak di Sulawesi Utara dan Keureuto di Aceh sudah ditandatangani kontraknya dan dimulai pencanangan pembangunannya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×