Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sore nanti dijadwalkan akan melakukan pertemuan billateral dengan pfresiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan agenda kepresidenan hari ini, Jumat (31/7) pertemuan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 16.15.
Sebelumnya, pada pukul 15.30 akan terlebih dahulu dilakukan upacara penyambutan secara militer. Menurut keterangan tertulis yang diperoleh KONTAN dari Kementerian Luar Negeri, kunjungan Erdogan kali ini merupakan yang keempat kalinya ke Indonesia.
Namun bagi Erdogan kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya, sebagai presiden. Sebelumnya, kunjungan dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Turki.
"Tujuan utama kunjungan ini adalah mempererat kerjasama kedua negara," begitu kutipan, keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima KONTAN, Jumat (31/7).
Beberapa hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan adalah tentang masalah politik luar negeri, terutama di kawasan Timur Tengah. Namun, selain itu ntidak menutup kemungkinan juga akan membicarakan kerjasama perdagangan.
Seperti diketahui, Turki merupakan salah satu mitra dagang strategis bagi Indonesia. Nilai perdagangan Indonesia-Turki merupakan terbesar ketujuh di bandingkan negara-negara yang ada di kawasan Uni Eropa. Pada tahun 2014 lalu, nilai perdagangan Indonesia-Turki mencapai US$ 2,47 miliar.
Indonesia juga mencatatkan surplus sebesar US$ 415 juta dalam aktifitas ekspor-impor dengan Turki. Ekspor utama Indonesia ke Turki adalah karet alam, serat sintetis, minyak sawit dan tekstil. Sementara investasi Turki di Indonesia pada tahun 2014 mencapai US$ 64,1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
