Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jemaah umrah asal Indonesia masih belum dapat berangkat melakukan perjalanan ibadah ke Arab Saudi.
Meski Arab Saudi telah kembali membuka pelaksanaan ibadah umrah di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Namun, Indonesia masih termasuk dalam negara yang belum dibuka untuk masuk ke Arab Saudi.
"Belum (dibuka), sejak 3 Februari termasuk salah satu dari 20 negara (yang aksesnya ditutup)," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Kementerian Agama Arfi Hatim saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/4).
Kebijakan tersebut dibuat dalam rangka penanganan Covid-19 di Arab Saudi. Sebelumnya kasus positif Covid-19 di Arab Saudi menunjukkan peningkatan.
Sebagai informasi, Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan untuk membuka penyelenggaraan ibadah umrah. Namun hal itu dibuka secara terbatas dengan perizinan ketat.
Baca Juga: Protokol ketat, jemaah melakukan sholat Tarawih pertama di dua masjid suci Arab Saudi
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyebut pendaftaran e-visa umrah bisa dilakukan melalui aplikasi Eatamarna dan Tawakalna. Aplikasi ini tetap terbuka dan dapat diakses oleh penyelenggara umrah untuk negara yang diizinkan jemaahnya masuk ke Arab Saudi.
Calon jemaah umrah yang akan mendaftar, lanjut Endang, diwajibkan sudah divaksin. Selama di Arab Saudi, mereka juga diharuskan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk pembatasan usia jemaah umrah, masih diberlakukan 18 - 60 tahun, kecuali bagi warga Saudi menjadi sebelum 70 tahun," ungkapnya.
Selanjutnya: Kementerian haji Arab Saudi mengumumkan pedoman kegiatan di bulan Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
