Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrus Salestinus, kuasa hukum Hukum Anggota Komisi III DPR Herman Hery membantah kliennya jadi pelaku pengeroyokan terhadap Ronny Yuniarto Kosasih (32). Ia menyatakan, ketika kejadian terjadi Herman sedang berada di luar negeri.
"Klien saya tidak ada di tempat, ada di luar negeri kalau tidak salah. Makanya tidak betul itu, kalau klien saya melakukan itu," kata Petrus saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/6).
Ia turut menyesalkan ramainya pemberitaan yang menyudutkan Herman. Petrus menilai hal ini merupakan pembunuhan karakter lantaran langsung menyebutkan nama, bukan inisial.
Ia juga berencana melakukan tindakan hukum yang diperlakukan atas hal ini. Petrus menyatakan akan balik melaporkan Ronny terkait hal ini, sebab dinilainya menjurus ke fitnah.
"Oleh karena itu Herman Hery akan menggunakan segala haknya untuk membela diri melalui upaya hukum yang tersedia yaitu melaporkan Sdr. Ronny Kosasih Yuliarto yang telah memfitnah Herman Hery sebagai pihak yang disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan," jelasnya.
Sebelumnya, Febby Sagita, kuasa hukum Ronny telah melaporkan dugaan pengeroyokan yang dilakukan Ronny ke Mapolres Jakarta Selatan, pada Kamis (21/6) siang.
"Iya kami sudah membuat laporan ke Polres Jaksel," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/6).
Laporan tersebut bermula dari insiden pada 10 Juni 2018, ketika Ronny tengah ditilang lantaran melaju di lajur Busway, Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan sekitar pukul 22:00 WIB.
Lantaran sedang ditilang, lajur Busway jadi tersendat, dan kata Febby, Mobil Rolls Royce milik Herman ketika itu tepat berada di belakang mobil Ronny.
"Mungkin karena lama menunggu, Herman Hery langsung turun dari mobil dan memukul korban tanpa alasan yang jelas. Karena tidak terima atas perlakuan Herman Hery, korban mencoba membalas pukulannya, lalu kemudian ajudan-ajudan Herman Hery langsung turun dan mengeroyok korban bersama Herman Heri," lanjut Feby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
