Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merayakan hari ulang tahun ke-12 dengan menggelar seminar nasional bertemakan Penguatan DPD RI. Namun, acara ini malah sepi dari kehadiran anggota DPD.
Ketua DPD periode 2004-2009 Ginandjar Kartasasmita menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut. Ia sempat menyinggung mengenai jumlah anggota DPD yang hadir pada acara tersebut. Seminar, menurut Ginandjar tampak sepi dan tak dihadiri seluruh anggota DPD.
"Saya lihat sekarang, dari ratusan anggota, ada enggak setengahnya hadir? Padahal ini ulang tahun DPD. Apakah hatinya betul-betul di DPD apa tidak?" kata Ginandjar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
"Acara yang begini penting, yang hadir 30 anggota saja enggak ada," ujar Ginandjar.
Ia pun sempat meminta peserta seminar yang merupakan Anggota DPD untuk mengangkat tangan. Hasilnya, tak banyak yang mengangkat tangan. Terkait hal tersebut, salah seorang anggota mengatakan ada rapat komite yang diselenggarakan pada waktu yang sama.
Ginandjar pun menganggap rapat seharusnya tak bisa menjadi alasan ketidakhadiran anggota DPD pada acara ulang tahun tersebut. "Kalau ada rapat kenapa harus diadakan saat ini? Kenapa tidak sore atau malam setelah acara?" tanya Ginandjar.
Menurut Ginandjar, anggota juga harus menunjukan bahwa DPD bukan lembaga yang hanya membuat gaduh. Masyarakat butuh kepastian bahwa DPD tak akan lebih gaduh jika diberi kewenangan lebih.
Dengan kehadiran anggota DPD yang minim pada acara peringatan hari ulang tahun, Ginandjar pun mempertanyakan keseriusan lembaga tersebut dalam meminta penguatan wewenang melalui amandemen Undang-Undang Dasar 1945.
Jika tujuan tersebut ingin berhasil, maka DPD harus menunjukan bahwa internal mendukung penguatan itu. "Karena masyarakat tidak akan mungkin mendukung kita kalau kita tidak mendukung kita sendiri," tegasnya.
(Nabilla Tashandra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
