kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua tahun Jokowi, pembangunan rusun masih seret


Jumat, 21 Oktober 2016 / 15:00 WIB
Dua tahun Jokowi, pembangunan rusun masih seret


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pembangunan rumah susun pada dua tahun pertama Pemerintahan Presiden Joko Widodo masih seret. Berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014- 2019, target pembangunan unit rumah susun terbangun sebanyak 134.160 unit.

Akan tetapi, sampai dua tahun pertama ini, pembangunan rumah susun baru ditargetkan mencapai sekitar 22.000 unit. Dari target tersebut, pada tahun 2015 kemarin sudah tercapai 10.497 unit.

Kelambanan sama juga terjadi dalam pembangunan sarana irigasi. Dari target RPJMN sebesar satu juta hektar sarana irigasi baru yang terbangun sampai 2015 baru 152.402 hektare. Sementara itu tahun ini, pembangunan hanya ditargetkan 60.402 hektare

Kelambanan ketiga, terjadi pencetakan sawah. Walau target RPJMN mencapai satu juta hektare, sampai dengan 2015 kemarin sawah tercetak baru 20.070 hektare. Sementara itu, untuk 2016, sampai Oktober ini, jumlah sawah tercetak baru mencapai 60.082 hektare atau 8%.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, walau lamban di sektor tersebut, pembangunan infrastruktur di sektor lain cukup pesat. "Untuk bendungan, dari target 65, sekarang progress sudah 57%," katanya di Jakarta Jumat (21/10).

Percepatan sama juga terjadi dalam pengembangan trayek angkutan barang Tol Laut. Dari sembilan trayek yang akan dikembangkan pemerintah, sudah enam trayek selesai ini. Sedangkan tiga trayek lain, akan diselesaikan 2017 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×