kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DKI menyiapkan 1.500 unit bus TransJakarta untuk Asian Games


Selasa, 10 Juli 2018 / 13:32 WIB
DKI menyiapkan 1.500 unit bus TransJakarta untuk Asian Games
ILUSTRASI. Melukis di badan bus Transjakarta


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 1.500 unit bus TransJakarta untuk mendukung terselenggaranya Asian Games 2018. Adapun penambahan angkutan ini dilakukan guna mengurangi jumlah kendaraan pribadi.

"Kalau angkutan umum Insyaallah siap, akan ada 1.500 bus dari TransJakarta yang disiapkan untuk mendukung Asian Games baik digunakan untuk transportasi para atlet, official, jurnalis dan juga untuk para warga yang akan mendatangi venue," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di BPK Jakarta, Selasa (10/7).

Selain untuk mengurangi jumlah kendaraan sebagai salah satu penyumbang kemacetan di Jakarta, Anies mengatakan bahwa ditambahnya unit TransJakarta ini untuk memudahkan masyrakat masuk ke venue-venue Asian Games. "Karena di tempat-tempat itu tidak dimungkinkan untuk parkir, karena itu kami meminta kepada warga yang datang menonton menggunakan kendaraan umum," ujar dia.

Anies menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, akan diumumkan lokasi shuttle bus dimana warga yang ingin menonton Asian Games bisa datang dengan kendaraan pribadi.

"TransJakarta akan menyiapkan shuttle dari berbagai titik dan saya minta TransJakarta untuk umumkan lokasi-lokasi shuttle-nya lewat media massa dan sosial media sehingga warga tidak perlu mendatangi dengan kendaraan pribadi, bisa dengan kendaraan umum," imbuh Anies.

Anies mengatakan bahwa kebanyakan rute TransJakarta akan mengambil rute menggunakan tol. Namun juga tidak sedikit yang menggunakan akses non tol.

"Secara garis besar rute umumnya adalah menggunakan tol dari wisma atlet, meskipun memang ada rute non tol sebagai back up tapi utamanya menggunakan jalur tol dan selama jalur tol itu tidak ada gangguan Insyaallah akan bisa berjalan sesuai rencana," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×