Reporter: Asep Munazat Zatnika |
JAKARTA. Para nasabah East Cape Mining Corporation (ECMC) pantas merasa was-was. Pasalnya kemungkinan untuk mendapatkan dana yang sudah ditempatkan diperusahaan tersebut bisa kembali, nampaknya akan sulit. Apalagi kini muncul kabar kalau Direktur Keuangan dari perusahaan tersebut, yang bernama Mak Jin Yang, alias Markus ditangkap.
Menurut kepala Humas Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi, Maryoto, markus berhasil ditangkap pada tanggal 16 Agustus lalu, di sebuah tempat di Jakarta. Namun menurutnya, Ia ditangkap bukan terkait kasus penipuan melalui ECMC. "Ia ditangkap karena melanggar Undang-undang keimigrasian," kata Maryoto, minggu (9/9) kepada KONTAN.
Yang menjadi kabar buruk bagi para investor ECMC adalah saat ini pihak keimigrasian ternyata sudah mendeportasi Markus ke negara asalnya Singapura hari ini, Minggu (9/9) pada pukul 08.30. Sementara terkait dugaan penipuannya, Maryoto bilang pihaknya tidak mengetahui hal itu. Ia beralasan, Ditjen Imigrasi hanya menjalankan tugasnya sesuai dengan UU keimigrasian.
Sementara soal urusan hukum pidana, menjadi kewenangan penegak hukum seperti Kepolisian yang lebih berhak. Selain dideportasi, pihak keimigrasian juga sudah menangkal Markus agar tidak bisa kembali ke Indonesia.
Asal tahu saja, ECMC merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan investasi berupa pembelian saham tambang emas dengan fasilitas gold trading emas tanpa loss. Penawaran investasi itu mereka lakukan melalui media online, dan situs jejaring sosial. Dalam websitenya diketahui, kalau ECMC juga merupakan perusahaan bergerak di bidang pertambangan emas di Amerika dan Afrika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
