kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah lonjakan Covid-19, Menkes minta kepala daerah perketat mobilitas masyarakatnya


Senin, 29 Maret 2021 / 10:29 WIB
Cegah lonjakan Covid-19, Menkes minta kepala daerah perketat mobilitas masyarakatnya
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kepala daerah tetap waspada untuk mencegah lonjakan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, Budi pun meminta agar kepala daerah memperketat mobilitas masyarakatnya. 

"Jadi kalau saya boleh minta tolong, kepada teman-teman kepala daerah kita masih tetap waspada," kata Budi di acara survei Charta Politika, Minggu (28/3/2021). 

"Kerja ini sudah luar biasa hebatnya, teman-teman di daerah sudah hebat sekali Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)-nya sudah jalan, vaksinasi kita alhamdulillah lancar dan tolong jangan disia-siakan, jangan sampai terjadi lonjakan lagi karena capek nanti kita," lanjut dia. 

Budi menyampaikan hal tersebut menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di negara-negara Eropa, Amerika Selatan, beberapa negara Asia seperti Filipina, dan Papua Nugini. Meskipun masih hipotesa mengapa lonjakan itu terjadi, kata dia, tetapi yang paling ilmiah dan dekat ke logika adalah karena varian baru virus persentasenya sudah cukup tinggi. 

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: ASN harus menjadi contoh untuk tidak mudik lebaran

Sementara, kata dia, varian baru virus corona tersebut memiliki tingkat penularan yang cepat. Bahkan beberapa negara pun mengalami vaksinasi yang lambat sehingga tak mengherankan jika terjadi lonjakan. 

Menurut Budi, dari seluruh negara Eropa, terdapat dua tipe yang kasus Covid-19-nya tidak naik lagi. "Pertama vaksinasi sudah tinggi sekitar 30-40 persen dari populasi dan kedua, memang ketat mobilitasnya kali ini enggak terlalu parah seperti sebelumnya karena masih ketat mobilitasnya," kata dia. 

Budi mencontohkan negara Inggris. Ia mengatakan, di negara tersebut mobilitas masih bergerak karena tingginya vaksinasi. Dengan demikian, lonjakan kasusnya pun tidak setinggi Jerman, Prancis, dan lainnya. "Dua kombinasi itu, terus terang dari vaksinasi, kita akan secepatnya. Kalau ada stok kita vaksinasi. Kedua, mobilitasnya disabar-sabarin dulu supaya jangan ada lonjakan," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Lonjakan Covid-19, Menkes: Mobilitas Disabar-sabarin Dulu"

Selanjutnya: Mudik dilarang, pengamat minta pemerintah beri subsidi pengusaha transportasi darat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×