Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dari wabah virus Corona. Imbasnya, banyak belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang dipangkas dan dialihkan untuk menangani pandemi ini dan membuat beberapa proyek tidak bisa dilanjutkan.
Sejalan dengan hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Vera Febyanthy turut menyarankan agar proyek pemindahan ibu kota juga bisa ikut ditunda. "Sebaiknya dalam kondisi seperti ini, kita lakukan penundaan sementara dalam perencanaan pembangunan ibu kota negara," ujar Vera dalam agenda rapat virtual DPR RI, Kamis (30/4).
Baca Juga: Pemerintah tetapkan dana penanganan corona dianggarkan lewat DIPA kementerian/lembaga
Vera bahkan membandingkan dengan berbagai anggaran K/L yang terkena pemotongan anggaran untuk menangani wabah ini. Maka dari itu, agar seimbang proyek ibu kota negara juga perlu dilakukan pengkajian ulang dan pemotongan anggaran.
"Kita fokuskan saja semua ke penanganan Corona. Kami (DPR RI) saja anggarannya dipotong, semua kementerian anggaran dipotong. Jadi untuk pembangunan ibu kota sebaiknya dilakukan pengkajian ulang dan juga dipotong anggarannya," kata Vera.
Baca Juga: Menkeu pastikan tak ada kenaikan tunjangan kinerja ASN untuk tahun ini
Selain Vera, anggota lain Komisi XI DPR dari Fraksi Partai PKB Ela Siti Nuryamah juga mendukung adanya pengalihan anggaran proyek ibu kota baru. Apalagi, belakangan ini pembahasan mengenai proyek tersebut tidak terlalu santer terdengar. Ela berharap, pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melakukan penundaan proyek ini dan berfokus hanya pada penanganan wabah Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News