kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2014 Bandara Soekarno-Hatta menjadi aetropolis


Kamis, 02 Agustus 2012 / 15:38 WIB
2014 Bandara Soekarno-Hatta menjadi aetropolis
ILUSTRASI. Mengenal varian baru Corona: Alpha, Beta, dan Delta yang mulai ditemukan di Indonesia. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bandara Soekarno-Hatta akan berubah menjadi sebuah kawasan aerotropolis dalam dua tahun mendatang. Nantinya, Soekarno-Hatta ini akan menjadi bandara berkelas dunia dengan citra tradisional Indonesia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara bernuasa hijau. "Sehingga kami menyebutnya dengan nama the futures of Indonesia's gateway," katanya saat pencanangan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/8).

Proyek aerotropolis ini bertujuan meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta menjadi 62 juta pergerakan per tahun. Saat ini daya tampung bandara itu sebesar 22 juta pergerakan penumpang per tahun.

Namun bandara itu telah melayani 51,5 juta pergerakan pada tahun 2011. Tidak heran jika besarnya angka pergerakan penumpang tersebut menempatkan Soekarno-Hatta sebagai peringkat ke-12 dalam daftar bandara tersibuk di dunia versi Airport Council International (ACI).

Tahap awal, proyek pembangunan ini dengan meningkatkan kapasitas terminal 3 dari saat ini 4 juta penumpang menjadi 25 juta penumpang. Kemudian disusul dengan revitalisasi terminal 1 dan terminal 2. Terminal 1 yang saat ini berkapasitas 9 juta pergerakan per tahun akan dikembangkan hingga 18 juta pergerakan per tahun. Sedangkan kapasitas terminal 2 akan dikembangkan dari 9 juta pergerakan menjadi 19 juta pergerakan per tahun.

Ke depan akan antara terminal 1 dan 2 akan ada bangunan penghubung yang multifungsi. Berbagai macam fasilitas pelayanan tersedia sebut saja seperti stasiun kereta api, moda transportasi antar terminal tak berawak, terminal bus, mal, hotel, area parkir, dan lain-lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×