kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Petakan kerjasama dengan AS, pemerintah bentuk tim


Kamis, 20 April 2017 / 20:17 WIB
Petakan kerjasama dengan AS, pemerintah bentuk tim


Reporter: Handoyo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah berkomitmen untuk membangun perjanjian kerjasama secara bilateral. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia akan segera menindak lanjuti pembahasan tentang perdagangan dan investasi dalam waktu dekat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, untuk menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya telah berbicara dengan Menteri Perdagangan, Kepala BKPM, serta instansi terkait untuk mulai pembahasan.

"Timnya pak Menko, tim perdagangan, perindustrian, pertanian, BKPM, kementerian luar negeri untuk menentukan format seperti apa yang kita inginkan," kata Retno, Kamis (20/4).

Dengan pembahasan antar instansi ini, pemerintah akan melihat kemungkinan-kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan. Apakah di dalam perdagangan dan investasi, keuangan atau yang lainnya. Selain itu, format kerjasama yang akan ditawarkan juga dapat dilihat apakah berupa preferential trade agreement (PTA), free trade agreement (FTA) atau comprehensive economic partnership.

Retno menambahkan, komitmen pemerintah sudah sangat jelas yankni memajukan kerjasama ekonomi win win solution. "Itu secara jelas, berkali-kali ditekankan oleh presiden Jokowi dan diamini oleh wapres Pence," kata Retno.

Demokrasi yang telah berjalan dengan biak juga menjadi poin plus bagi Ondoneaia. Sebagai negara muslim terbesar didunia, menunjukkan potret bila islam dapat berdemokrasi dengan damai, sehingga investor asing tidak perlu khawatir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×