kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu berharap konsumsi pulih di kuartal 3 & 4


Selasa, 08 Agustus 2017 / 21:08 WIB
Menkeu berharap konsumsi pulih di kuartal 3 & 4


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun ini sebesar 5,01% year on year (yoy). Angka itu sama persis dengan angka kuartal I 2017. Namun dibanding kuartal II 2016 yang mencapai 5,18% pencapaian di kuartal II 2017 melambat.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi semester I 2017 mencapai 5,01% yoy, melambat dari semester I 2016 yang sebesar 5,04% yoy.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tersebut memiliki sisi positif, tetapi ada juga yang harus diperhatikan secara serius. Menurutnya, sisi positif itu yakni dari sisi investasi, ekspor, momentumnya tetap terjaga.

Adapun konsumsi yang pertumbuhannya 4,95% menurutnya dekat sekali dengan 5%, sehingga pemerintah melihat bahwa itu adalah hal yang positif. Namun di sisi lain, pihaknya akan berhati-hati karena konsumsi juga memberikan dampak yang paling besar terhadap sisi permintaan dari GDP.

“Nampaknya kita perlu perhatikan sesuai tingkat inflasi yang terjadi. Memang lebih tinggi dari tahun lalu sehingga mungkin itu akan menekan konsumsi kita pada kuartal kedua,” ujar Sri Mulyani di Hotel Hyatt, Selasa (8/8).

Dengan demikian, ia berharap bahwa dengan inflasi yang terjaga di bawah 4%, konsumsi juga akan naik. Ia juga investasi dan ekspor ini akan terus semakin membaik pada kuartal III dan keempat. “Kami berharap konsumsi akan muncul lagi pada kuartal ketiga dan keempat,” ucapnya.

Menurutnya, sudah ada program pemerintah untuk dapat mengakselarasi pertumbuhan ekonomi, seperti program yang langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, yakni program keluarga harapan (PKH), rastra, dan lain-lain.

“Juga hal yang sifatnya adalah support kepada masyarakat untuk mengurangi beban mereka akan bisa diakselarasi, eksekusinya memang akan terlambat. Namun, itu akan bisa meningkatkan kapasitas dari masyarakat terutama menengah ke bawah untuk bisa mendapatkan momentum untuk meningkatkan konsumsinya,” jelasnya.

Sementara untuk masyarakat menengah, pemerintah berharap adanya positif growth agar menimbulkan positive confidence yang bisa meningkatkan keinginan untuk melakukan investasi dan konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×