Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan, investor asing masih akan menunggu kepastian kondisi global dan pulihnya ekonomi domestik. Oleh karena itu, sejumlah risiko yang mempengaruhi arus modal asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan domestik, masih perlu diwaspadai.
Juniman mengatakan, sejumlah risiko yang datang dari global, misalnya rencana pengurangan neraca Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Selain itu, antisipasi tappering Bank Sentral Eropa.
"Di lain pihak, masalah geopolitik, apakah masalah Korea Utara atau Eropa atau di Timur Tengah, masih mewarnai risiko hingga akhir tahun," kata Juniman kepada KONTAN, Rabu (6/9).
Sementara dari sisi domestik, investor juga masih menunggu pulihnya ekonomi dalam negeri. Sebab, hingga saat ini pertumbuhan ekonomi nasional stagnan di angka 5%.
Selain itu, ada juga risiko fiskal yang berasal dari potensi shortfall penerimaan pajak atau selisih pendapatan dengan target. Hal itu berkaca pada realisasi penerimaan pajak hingga akhir Agustus yang baru mencapai 50%. Dengan demikian, di kuartal terakhir di tahun ini ada potensi pemerintah kembali menghemat belanja.
Persoalan daya beli masyarakat sebagai tulang punggung ekonomi nasional juga turut mempengaruhi. JIka daya beli tifak tumbuh tinggi di semester kedua maka ekonomi nasional akan kembali berada di angka 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
