kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,63   -7,86   -0.85%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Dunia-AIIB kucurkan bantuan untuk Indonesia


Selasa, 14 Maret 2017 / 21:10 WIB
Bank Dunia-AIIB kucurkan bantuan untuk Indonesia


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Direksi Eksekutif Bank Dunia telah menyetujui pendanaan sebesar US$ 100 juta untuk mendukung pemerintah daerah menambah investasi infrastruktur pada 10 Maret 2017 lalu. Dana tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah di seluruh Indonesia.

Dana itu diterima oleh PT Sarana Multi Infrastruktur untuk mendukung Regional Infrastructure Development Fund (RIDG). RIDF kemudian akan menjadi tambahan akses kredit bagi pemerintah daerah untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, termasuk penyediaan fasilitas air dan sanitasi, jalan, serta transportasi.

Bersama dengan Bank Dunia, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) juga memberikan tambahan dana sebesar $ 100 juta. Dengan demikian, total pendanaan bersama yang dikucurkan ini mencapai US$ 200 juta.

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan, pemerintah daerah di Indonesia menghadapi hambatan pendanaan bagi proyek infrastruktur skala besar, karena APBD kerap hanya bisa diserap untuk mendanai proyek-proyek yang bisa selesai dalam satu tahun.

"Memperbaiki pemberian layanan di tingkat daerah serta meningkatkan kesetaraan peluang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan inklusif di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah tertinggal. Pendanaan baru ini merupakan salah satu jalan keluar untuk memastikan Indonesia bisa mengurangi ketimpangan, sehingga masyarakat paling miskin bisa menerima manfaat pertumbuhan,” kata Rodrigo dalam keterangan pers, Selasa (14/3).

Tak hanya itu, melalui Indonesia Sustainable Urbanization Multi-Donor Trust Fund (IDSUN), Bank Dunia juga akan memberikan hibah sebesar US$ 3 juta untuk mendukung pemerintah daerah menyiapkan proyek-proyek infrastruktur yang telah diusulkan. Pemerintah Swiss, melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO) telah memberikan kontribusi pertama bagi IDSUN.

Adapun pendanaan bersama ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan antara Bank Dunia dengan AIIB di Indonesia. Bulan lalu, Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar US$ 125 juta untuk memperbaiki 140 bendungan di Indonesia. Pada bulan Juli 2016, Bank Dunia menambah pendanaan sebesar US$ 216,5 juta untuk mendukung program nasional Kota Tanpa Kumuh, yang bertujuan meningkatkan infrastruktur di kawasan kumuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×