kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zona merah corona per 9 Mei 2021 turun jadi 12 wilayah, ini rinciannya


Selasa, 11 Mei 2021 / 15:04 WIB
Zona merah corona per 9 Mei 2021 turun jadi 12 wilayah, ini rinciannya
ILUSTRASI. Zona merah corona per 9 Mei 2021 turun jadi 12 wilayah, ini rinciannya


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Perkembangan penanganan Covid-19 kembali menunjukkan tanda-tanda mengemberikan. Jumlah zona merah corona di Indonesia pada pekan kedua Mei 2021 kembali turun.

Merujuk situs Covid19.go.id, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada 12 daerah berstatus zona merah corona per 9 Mei 2021. Jumlah tersebut turun dari pekan sebelumnya, pada 2 Mei 2021 yang mencapai 14 kabupaten/kota. Bahkan, pada 27 April 2021 ada 19 daerah berstatus zona merah corona di Indonesia.

Penurunan zona merah corona karena jumlah tren penambahan kasus positif Covid-19 kembali melandai. Melansir situs BNPB, hingga Senin (10/5) ada tambahan4.891 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.718.575 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 6.338 orang sehingga menjadi sebanyak 1.574.615 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 206 orang menjadi sebanyak 47.218 orang.

Zona merah corona adalah daerah berisiko tinggi penularan virus corona penyebab Covid-19. Satgas Covid-19 memperbarui data zona penularan virus corona, dari zona merah, zona hijau, dan zona oranye setiap minggu.

Per 9 Mei 2021, zona merah corona mencapai 12 kabupaten/kota. Pulau Sumatra tercatat memiliki paling banyak daerah berstatus zona merah corona. Itu antara lain di Sumatra Barat dan  Riau.

Baca juga:  Waspada, Anda bisa terinfeksi Virus Corona di 5 tempat ini

Berikut daftar zona merah corona di Indonesia berdasarkan data terbaru, 9 Mei 2021: 

Zona Merah Corona di Sumatra Utara

  • Deli Serdang

Zona Merah Corona di Sumatra Selatan

  • Kota Palembang

Simak daftar zona merah corona lainnya di halaman selanjutnya

Zona Merah Corona di Riau

  • Kota Pekanbaru
  • Rokan Hulu

Zona Merah Corona di Sumatra Barat

  • Agam    
  • Tanah Datar
  • Lima Puluh Kota    

Zona Merah Corona di Nusa Tenggara timur

  • Lembata
  • Sumba Timur

Baca juga: Jadi lebih singkat, ini alur terbaru layanan vaksinasi Covid-19

Zona Merah Corona di Jawa Barat

  • Majalengka

Zona Merah Corona di Bali

  • Tabanan

Zona Merah Corona di Jambi

  • Batanghari

Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:

Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:

Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk

PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online

Baca juga: Waspada imun melemah, ini cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama Ramadan

Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, masih ada daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: WHO tetapkan B.1.617 India sebagai varian virus corona yang perlu diwaspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×