Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Politisi senior Partai Golkar Zainal Bintang memutuskan untuk maju menjadi calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali. Langkah tersebut dilakukan untuk menghalangi petahana Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi dalam Munas.
"Aburizal harus punya lawan di Munas, tidak boleh melenggang sendirian," kata Zainal di sela-sela penyelenggaraan Munas di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat (2/12/2014).
Zainal mengaku yakin dapat mengalahkan Aburizal. "Saya ingin peserta-peserta Rapimnas Golkar punya pilihan-pilihan, oleh karena itu saya datang kesini," ucapnya.
Saat ini, Aburizal kemungkinan besar terpilih secara aklamasi setelah dua calon ketua umum lain, yakni MS Hidayat dan Airlangga Hartarto keluar dari bursa calon ketum Golkar.
Adapun calon lain seperti Agung Laksono, Zainuddin Amali dan Agus Gumiwang menolak pelaksanaan Munas Bali dan akan mengelar Munas tandingan pada Januari 2015.
Untuk dapat resmi bersaing sebagai calon ketua umum, Zainal setidaknya harus mendapatkan dukungan 30 persen ditambah satu dari peserta Munas yang memiliki suara sah, yakni DPD I dan II, serta Ormas dan sayap Golkar.
Sementara untuk menang aklamasi, Aburizal harus mendapatkan dukungan 50 persen plus satu. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
