kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yorrys tegaskan 2 kubu Golkar tidak islah, tapi...


Rabu, 27 Mei 2015 / 22:58 WIB
Yorrys tegaskan 2 kubu Golkar tidak islah, tapi...
ILUSTRASI. Film Nowhere, salah satu rekomendasi film survival berkisah tentang pemerannya yang terjebak di sebuah cargo di tengah laut.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, menegaskan, belum ada islah antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie. Namun, untuk pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, ada sejumlah kesepakatan yang dibangun kedua belah pihak.

"Bukan islah, tetapi kesepakatan bersama untuk keyakinan keluarga besar Golkar yang ikut pilkada," kata Yorrys seusai rapat pleno tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Rabu (27/5) malam.

Yorrys mengatakan, proses hukum di pengadilan yang ditempuh kedua belah pihak masih berlangsung hingga ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap. Kesepakatan yang kini tengah diupayakan kedua kubu bertujuan agar kader yang akan maju pilkada tetap bisa diusung Golkar.

Melalui kesepakatan itu, kata dia, akan ditentukan mekanisme penjaringan calon kepala daerah. Ia menambahkan, nantinya masing-masing kubu akan mengajukan tiga orang yang akan menjadi perwakilan dalam perundingan kesepakatan itu. Namun, hingga kini, Yorrys enggan membeberkan siapa tiga orang yang akan menjadi perwakilan kubu Agung Laksono dalam perundingan itu.

"Belum disampaikan, yang jelas nantinya penandatanganan kesepakatan itu di Kantor DPP Slipi," ujarnya.

Menurut rencana, kata dia, proses penandatanganan kesepakatan itu akan dilaksanakan pada Jumat (29/5) mendatang. Semula, penandatanganan kesepakatan itu akan dilakukan Kamis (28/5) esok. Namun, akibat kesibukan masing-masing ketua umum, akhirnya pelaksanaan penandatanganan diundur. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×