kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

World Bank: Pertumbuhan Indonesia hanya 5,2%


Senin, 21 Juli 2014 / 10:51 WIB
World Bank: Pertumbuhan Indonesia hanya 5,2%
ILUSTRASI. Gerakan variasi squat ini ternyata bisa memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan dan juga postur tubuh.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pertumbuhan Indonesia tahun ini diperkirakan akan meleset dari target 5,5%. World Bank atawa Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan Indonesia tahun ini hanya sekitar 5,2%.

Proyeksi terbaru World Bank tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan perkiraan pada Maret 2014 lalu yaitu 5,3%. World Bank melihat pelemahan harga komoditas yang terus berlanjut serta pertumbuhan kredit yang menurun adalah penyebab pertumbuhan terbatas.

Ndiame Diop, Ekonom Utama World Bank untuk Indonesia, mengatakan, ekonomi global mengalami peningkatan pertumbuhan tahun ini dan tahun depan. Hal ini akan berpengaruh terhadap negara dengan ekonomi berkembang untuk menggenjot ekspor.

Untuk Indonesia sendiri, sayangnya hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Pasalnya harga komoditas terus menurun. "Ekspor Indonesia dominan komoditi sebesar 64%," ujar Ndiame di Jakarta, Senin (21/7).

Mengurangi risiko perlambatan pertumbuhan yang berkepanjangan membutuhkan pelaksanaan reformasi struktural yang mendesak. Menurut World Bank, Indonesia baru bisa tumbuh lebih baik di tahun 2015 yaitu mencapai 5,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×