Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Warga Negara Indonesia yang berada di London diminta untuk berhati-hati akan adanya aksi susulan. WNI diminta untuk waspada terutama area ramai pasca teror yang terjadi di Westminster, London pada Rabu (22/3/2017). Serangan itu membuat 5 orang tewas dan sekitar 40 orang luka-luka.
"Warga negara Indonesia di Ingris khususya di London diminta untuk terus waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan kegiatannya terutama di tempat keramaian yang dapat menjadi target aksi terror," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataan yang ditayangkan laman resmi Kementerian Luar Negeri.
Dilaporkan KBRI London, sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, bagi Warga Negara Indonesia yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan RI di London melalui hotline KBRI London di +44 7881221235.
Retno pun menyampaikan pemerintah Indonesia turut berduka cita dan bersimpati mendalam kepada Pemerintah dan rakyat Inggris serta korban dan keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria melintas di jalur pejalan kaki di depan gedung parlemen Inggris, dan lalu menikam seorang polisi sebelum menembak mati polisi tersebut.
Serangan itu terjadi di dekat ikon Inggris Big Ben, tak jauh dari Jembatan Westminster. Kontan, para turis yang memadati areal wisata itu pun mengalihkan pandangannya ke lokasi penyerangan. Mobil pelaku serangan merangsek masuk ke jalur pejalan kaki di Jembatan Westminster, sebelum menabrakkannya ke pagar gedung parlemen.
(Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News