Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Almarhum Zaenal Nurrizki (23), putra Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan taat beragama. Meski seorang anak mantan Panglima TNI, Zaenal tetap menjadi seorang pribadi yang sederhana.
"Dia itu, walaupun anak seorang pejabat, kehidupannya tertib, orang yang sederhana. Rajin belajar dan nggak masuk pergaulan yang tidak-tidak," ujar Wiranto usai melakukan pengajian di rumahnya di Jalan Palem Kartika, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (29/5) malam.
Wiranto mengatakan, keputusan terbesar yang diambil dalam hidup Zaenal ialah ketika putra bungsunya tersebut memutuskan untuk hijrah ke Afrika Selatan, menuntut ilmu agama memperdalam ilmu Al Quran dan Islam.
"Ketika memutuskan untuk berangkat, bukan karena paksaan. Tapi atas kesadarannya sendiri," lanjutnya.
Wiranto mengatakan, awalnya Zainal bersekolah di Universitas Gadjah Mada jurusan hubungan internasional. Namun, baru dua semester, Zainal, memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Setelah melakukan itikaf, akhirnya dia memutuskan untuk belajar Agama Islam.
"Akhirnya ia ambil keputusan bahwa ia lebih baik dalami agama dulu. Merasa ada yang salah selama ini dalam hidupnya, ia minta izin untuk pindah ke sekolah agama. Lalu mencari tempat belajar agama terbaik untuk pendalamam Alquran," kata Wiranto.
Menurutnya, pada tahun 2011, mengkuti pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Ilmu Agama Islam Darul Uloom Zakariyya, Johanesburg, Afrika Selatan.
"Di sana dididik anak-anak seluruh dunia untuk pendalaman Alquran dan Islam. Dalam satu setengah tahun lalu sudah mulai belajar bahasa urdu dan Arab, Inggrisnya pun sudah mahir," ujar Wiranto. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News